JAKARTA – Black Panther menjadi pemenang dalam kompetisi Pertamina Energy Hackathon 2018. Tim Black Panther ini menciptakan aplikasi perangkat lunak untuk seleksi lokasi yang paling efektif dalam pemasangan iklan di spot-spot SPBU Pertamina.
Salah satu juri, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel A Pangarepan sangat mengapresiasi acara Hackathon ini. Ia mengatakan Pertamina menjadi contoh bagus pelaksanaan kegiatan Hackathon berkualitas. "Ini merupakan transformasi bisnis. Ini contoh bagus, kami sudah melakukan Hackathon berkali-kali dan kualitas Hackathon Pertamina bagus sekali. Terimakasih untuk Pertamina," ujarnya dalam penutupan acara Pertamina Energy Hackathon di Jakarta, Minggu 22 April 2018.
Dari seluruh rangkaian acara, pengumuman pemenang menjadi momen yang paling ditunggu. Terpilih 4 pemenang, juara favorit dimenangkan oleh ePom dengan hadiah berupa uang tunai Rp10 juta. Juara 1 dimenangkan oleh tim Black Panther, berhak atas uang tunai sebesar Rp 50 juta. Sedangkan juara 2 diraih Tim Taubat dan juara 3 oleh MAINKODE dengan hadiah masing-masing Rp 25 juta dan Rp 15 juta.
Black Panther mencipta aplikasi untuk mempermudah calon pemasang iklan (advertiser) yang hendak beriklan di area SPBU Pertamina. Aplikasi ini dapat membantu advertiser memilih lokasi SPBU dan spot mana yang sesuai dan menguntungkan. Sehingga calon pengiklan memiliki data spot dan jenis iklan yang sesuai.
Sementara itu, ePom menjadi solusi untuk mengurangi antrian SPBU yang disebabkan transaksi menggunakan uang tunai. ePom adalah sistem pengisian BBM yang fully self-service mulai dari fuel dispenser hingga pembayaran non-tunai (cashless) terintegrasi yang menggunakan internet dalam aplikasi mobile sehingga pemilik akun ePom dapat mengakses transaksinya melalui smartphone.
Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung acara ini, diantaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dewan Juri serta Mentor yang berasal dari berbagai start-up terkemuka Indonesia seperti GoJek, Bukalapak, Unite UX, dan KMK Online. Antusiasme peserta Hackathon yang tinggi diharapkan memacu developer muda Tanah Air untuk ikut berpartisipasi pada Pertamina Hackathon di tahun-tahun mendatang.
Sebagai rangkaian dari Pertamina Energy Hackathon, Pertamina juga akan menggelar Pertamina Digital Tranformation Expo pada 25-27 April 2018 di Gedung Pusat Pertamina Jl Merdeka Timur No. 1 A, Gambir, Jakarta Pusat. Mengusung tema “DIGITALISUS” (baca; Digital Is Us), kegiatan ini bertujuan untuk memberikan awareness dan mengajak masyarakat umum dan Pekerja Pertamina untuk menjadikan digital sebagai salah satu pola kerja dan gaya hidup yang tidak bisa dihindari saat ini, terutama di industri energi.