Jakarta, 13 Desember 2021 – PT Pertamina (Persero) genap berusia 64 tahun pada 10 Desember tahun ini. Salah satu rangkaian acara yang digelar guna memperingati HUT Pertamina ini yakni kegiatan Masterclass oleh Rumah BUMN (RB) Pertamina. Acara yang digelar secara virtual pada Jumat (10/12) ini diikuti oleh ratusan UMK binaan RB Pertamina yang tersebar di 30 titik di wilayah Indonesia.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pjs Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto. Dilanjutkan dengan sambutan dari Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. Saat memberikan pemaparan, Arya mengaku tengah berada di Rumah BUMN Bengkulu.
“Kami akan terus mendorong Rumah BUMN di mana pun termasuk salah satunya RB yang dikelola Pertamina di Bengkulu ini. Potensi yang ada di Bengkulu sangat besar, sehingga harus terus didukung dengan peningkatan fasilitas yang memadai di Rumah BUMN ini,” ujar Arya sembari menunjukkan beberapa produk milik mitra binaan RB Bengkulu.
Arya menambahkan, para UMK saat ini perlu mendapat dukung untuk bisa menjadi UMK naik kelas. Setelah Go Digital, Arya mendorong agar lebih banyak UMK yang naik kelas menjadi Go Online. “Baru kemudian targetkan banyak yang jadi UMK Go Global. Untuk itu selamat mengikuti pelatihan dan juga selamat ulang tahun ke-64 untuk Pertamina,” pungkasnya.
Turut dihadirkan beberapa narasumber UMK Go Global dalam kegiatan tersebut. Pertama yakni Meeta Fauzan. Seorang desainer sekaligus pemilik butik di wilayah Coblong, Kota Bandung ini sudah cukup lama menggeluti bidang tersebut. “Mulai usaha sekitar tahun 1994. Awalnya mendesain baju biasa, untuk kuliah atau pesta dan sebagainya. Pada tahun 2003, barulah berfokus di bidang busana muslim,” ujar Meeta.
Justru di bidang itulah bisnis yang dijalaninya mulai merangkak naik. Hingga puncaknya pada tahun 2018 lalu, Meeta berkesempatan memamerkan busana karyanya di bawah kaki Menara Eiffel Paris. Di sana, Meeta membawa busana-busana andalannya. Yakni busana muslim dengan corak-corak khas Indonesia dipadukan dengan kain tenun dan batik.
Selain itu juga terdapat Isna Wati pemilik usaha Azima Black Garlic dari RB Banjarmasin dan Farida pemilik usaha King Madu Borneo dari RB Berau. Keduanya mengaku bersyukur diberi kesempatan menjadi binaan RB Pertamina. Sebab, banyak ilmu dan pengetahuan baru yang mereka dapatkan melalui berbagai program pembinaan dan pemberdayaan UMK yang dimiliki oleh Pertamina.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menambahkan, melalui Rumah BUMN dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.
Pertamina yang kini berusia genap 64 tahun, juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.