Cilacap (27/9) – Dalam rangka Apresiasi 11 Juta Jam Kerja Aman Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC), Direksi Pertamina melakukan kunjungan kerja ke Refinery Unit IV Cilacap. Rombongan Direksi terdiri dari Bapak Ignatius Tallulembang – Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Bapak Koeshartanto – Direktur SDM, Bapak Budi Santoso Syarief – Direktur Pengolahan. Ikut juga dalam rombongan Bapak Lelin Eprianto – SVP HSE Corporate, Bapak Beni Syarif Hidayat – SVP Human Capital Management, Bapak M. Syaiful Ghozali – Project Coordinator RDMP RU IV Cilacap, dan beberapa orang pejabat lainnya dari kantor pusat.
“Kedatangan tiga direksi bersama dua SVP ke Cilacap merupakan atensi yang sangat besar Managemen Kantor Pusat terhadap Kilang Cilacap dan PLBC”, ujar Dir. MP2. Lanjut beliau, PLBC merupakan proyek kebanggaan Pertamina dan merupakan proyek strategis nasional. “Managemen sangat mengapresiasi pencapaian 11 juta lebih jam kerja aman. Tiga tahun berjalan, Kami bangga seluruh pekerja yang terlibat, menyelesaikan tugasnya dengan baik. 11 juta jam kerja aman, tidak datang dengan sendirinya. Tentu dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan aspek HSSE serta ridho Tuhan Yang Maha Esa”, ujar Dir MP2.
Penyerahan penghargaan 11 juta jam kerja aman diterima langsung Project Manager JGC Consortium PLBC Mr. Takashi Kawasima dari Direktur MP2 disaksikan ribuan pekerja proyek pembangunan PLBC. Dan sebagai bentuk rasa syukur, pada kesempatan tersebut Managemen PLBC memberikan santunan kepada 100 orang anak yatim.
Hal menarik dari rangkaian kegiatan di area kerja PLBC, dimana Direksi mendengarkan testimoni anak pekerja proyek pembangunan PLBC tentang harapan terhadap ayahnya yang bekerja dengan aman dan selamat. Dalam hal ini ananda Roza yang merupakan putri Bapak Purwadi menyampaikan di hadapan ribuan pekerja proyek tersebut bahwa betapa senangnya ananda Roza melihat ayahndanya serta pekerja lainnya bisa bekerja dengan selamat.
Masih dalam rangkaian kegiatan di area PLBC, rombongan melakukan site visit ke Unit Light Naphta Isomerization (LN-Isom), Fuel Oil Complex I dan Utilities yang hampir rampung pembangunannya. Direksi meninjau langsung penerapan HSSE di area kerja tersebut. Melalui interaksi dan dialog dengan para pekerja proyek di sana, Direksi menunjukan komitmen bersama dalam hal implementasi HSSE. Dengan demikian, diharapkan terbangun ownership dan tanggungjawab bersama antara managemen dan pekerja dalam penerapan HSSE.
Selain melakukan MWT dan apresiasi 11 juta jam kerja aman PLBC, rombongan Direksi juga melakukan kunjungan ke IG Room RU IV. Di sana Direksi berdiskusi langsung dengan pekerja milenial RU IV yang memiliki ide-ide improvement. Perwakilan pekerja muda RU IV mempresentasikan ide-ide digitalisasi operasional Kilang RU IV guna mendukung visi RU IV “To Be Digital World Class Refinery 2028”. Ide-ide tersebut adalah Digitalisasi Dahsboard Performance Kilang RU IV, Digitalisasi Basic Operation Care & Basic Equipment Care serta Digitalisasi Asset Integrity Management. Sekali lagi ketiga direksi yang datang ke Cilacap tersebut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap ide-ide yang dipresentasikan. Bahkan Direktur Pengolahan sempat berujar bahwa beliau cukup pakai Handphone bisa memantau operasional Kilang RU IV melalui salah satu aplikasi Digitalisasi Dahsboard Performance Kilang RU IV.
Setelah selesai berdiskusi dengan pekerja muda RU IV di IG Room, rombongan Direksi menuju Gedung Patra Graha melakukan diskusi dengan Managemen, Section Head dan Supervisor RU IV. Pada kesempatan tersebut, Direktur Mega Proyek & Petrokimia memberi motivasi bagaimana membangun World Class Energy Company. Beliau menyampaikan bahwa pekerja Pertamina harus mempunyai kompetensi, kapabilitas, dan experience sehingga terbangun hard skill dan soft skill. Namun semua itu akan tercapai melalui semangat pantang menyerah dan dukungan semua stakeholder.
Pada kesempatan tersebut, Direktur SDM mengingatkan pekerja agar mensikapi percepatan cara baru dengan positif. Menurut beliau, cara baru tersebut harus terinternalisasi dengan baik, dimana semangat perubahan harus dimulai dari diri sendiri, dilakukan dengan fokus dan disiplin.
Rangkaian acara kunjungan kerja Direksi ke RU IV terlaksana dengan baik dan lancar. Kedatangan rombongan Direksi tersebut memberikan semangat baru bagi para pekerja RU IV terutama para pekerja PLBC untuk menyelesaikan proyek sesuai target perusahaan. Tentunya melalui kunjungan kerja ini terjalin hubungan batin antara managemen kantor pusat dengan pekerja RU IV, dapat memfokuskan pada solusi permasalahan yang dihadapi dalam memenuhi komitmen perusahaan. Hubungan batin antara managemen dan pekerja mutlak diperlukan mengingat beratnya target kinerja yang dibebankan kepada Pertamina.