Sungai Gelam – Dalam rangka meningkatkan produksi minyak dan gas bumi, PT Pertamina EP, melalui unit Asset 1 Jambi Field melakukan syukuran tajak pemboran sumur SGC-X1 di Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (24/10). Pemboran sumur tersebut dilakukan menggunakan rig NT-45/2 milik Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) hingga kedalaman akhir 1.650 meter.
Syukuran tajak ini dihadiri langsung oleh Development Director Pertamina EP John Hisar Simamora. John Hisar Simamora menyebutkan bahwa rencana kerja pemboran sumur merupakan percepatan dari program kerja yang seharusnya dilaksanakan pada 2019. “Kami sangat berharap bahwa proses pemboran sumur SGC-X1 berjalan sesuai rencana dengan tetap mengedepankan aspek health, safety, dan environment dalam setiap tahapan pelaksanaannya. “Kami berharap hasil dari pengeboran sumur SGC-X1 dapat menghasilkan minyak dan gas bumi yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dana bagi hasil Kabupaten Muaro Jambi”, ujar John dihadapan para pemangku kepentingan baik dari unsur pemerintahan maupun masyarakat.
Sungai Gelam merupakan salah satu struktur aktif yang menghasilkan sumbangsih produksi minyak bumi yang tidak sedikit bagi Jambi Field. Ke depan, Pertamina EP Asset 1 Jambi Field berencana akan melakukan pemboran lagi untuk SGC-X2 yang juga berada di Struktur Sungai Gelam.
“Hal tersebut mempertegas bahwa Pertamina EP (PEP) mempunyai tekad memproduksi migas secara legal dengan mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku serta kaidah best practice oil and gas”, tambah John.
Menyambung komitmen dari PEP, Defrizal yang mewakili Dinas ESDM Provinsi Jambi menyambut baik rencana investasi dari Pertamina EP di Provinsi Jambi. “Saat ini perizinan di sektor migas sudah sangat mudah sehingga investor hulu migas tidak perlu ragu atau sulit untuk menanamkan investasinya di Provinsi Jambi”, tutur Defrizal.
Mewakili Bupati Muaro Jambi, Firmansyah selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muaro Jambi juga menambahkan bahwa antara perusahaan dengan masyarakat harus bersikap saling terbuka dan sinergi, sehingga konflik-konflik yang kerap terjadi akibat isu-isu yang tidak benar dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan. “Masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu miring terkait perusahaan, dan perusahaan juga jangan terlalu menutup diri dengan masyarakat sekitar”, ujar Firmansyah.
Selain syukuran, Pertamina EP juga memberikan bantuan kepada masyarakat ring 1 antara lain santunan untuk anak yatim dan dhuafa, pembangunan rumah ibadah, pembangunan sanitasi Kantor Desa, pemberian bantuan alat drumband untuk SMPN 19 Sungai Gelam, dan penyembelihan satu ekor sapi.
Hingga Oktober 2018, Pertamina EP Jambi Field menghasilkan produksi minyak sebesar 3.211 BOPD. Angka produksi tersebut diperoleh dari 11 struktur yang dioperasikan oleh Pertamina EP Jambi Field, antara lain Kenali Asam, Bajubang, Tempino, Sungai Gelam, Ketaling Barat, Ketaling Timur, Setiti, Sengeti, Bungin Batu, Penerokan dan Simpang Tuan.