Jakarta, 12 Maret 2021 – PT Pertamina (Persero) telah mengembangkan program inovasi energi terbarukan berbasis masyarakat sesuai standar ISO 26000 melalui program E-mas Bayu (Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin) dan E-mba Mina (Energi Mandiri Tambak Ikan) di salah satu tempat terpencil atau terisolasi di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kedua program ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dan ekonomi masyarakat sekitar.
Melalui program E-mas Bayu, Pertamina membangun jaringan listrik off-grid atau jaringan yang tidak masuk ke jaringan listrik PLN. Melalui program ini Dusun Bondan mampu menjadi kawasan mandiri energi terbarukan yang mampu menghasilkan daya sebesar 12.000 WP.
Masyarakat di Dusun Bodan telah merasakan dampak positif yang dihasilkan oleh program E-mas Bayu. Di antaranya adalah pengaliran energi baru dan terbarukan ke 78 rumah tangga, 1 sekolah, 1 masjid, dan 2 rumah produksi. Energi mandiri tenaga surya dan angin sudah mencover setidaknya 98% dari wilayah desa.
Selain program E-mas Bayu, Pertamina juga menjalankan program E-mbak Mina atau Energi Mandiri Tambak Ikan. Melalui program E-mbak mina masyarakat di Dusun Bondan dapat menghasilkan 160 kg bandeng, 50 kg udang, 20 kg kepiting per bulan serta memunculkan 2 kegiatan ekonomi kreatif, yaitu Ibu Mandiri dan Ibu Mekar Jaya.
Adapun pada program ini, Pertamina telah berhasil meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. Antara lain, penghematan pengeluaran sebesar 75% dari Rp 9.600.000 menjadi Rp 2.400.000 per tahun, peningkatan pendapatan sebesar 75% (Rp 18.000.000 per anggota kelompok/tahun) serta pemanfaatan hasil tambak hingga menghasilkan 1.920 kg bandeng, 600 kg udang, dan 240 kg kepiting/tahun.
Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto mengatakan, Pertamina akan terus mendukung program-program pengembangan energi baru dan terbarukan seperti E-mas Bayu dan E-Mbak Mina.
“Pengembangan energi baru dan terbarukan dilakukan dengan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah serta mendukung implementasi SDGs poin ke 7 dan 8 yakni menyediakan energi bersih dan terjangkau, serta memberikan pekerjaan layak, mendukung perekonomian dan kemandirian masyarakat,” ujar Agus.
“Pengembangan energi terbarukan merupakan komitmen Pertamina mendukung Pemerintah untuk meningkatkan bauran energi dan mempersiapkan transisi energi di masa depan, sebagai aksi meminimalkan perubahan iklim sebagai bagian dari implementasi ESG (Environment, Social, dan Governance) yang mendukung upaya pengembangan bisnis energi yang berkelanjutan,” pungkas Agus.
For English version of this news release, please click here