Dukung NAWACITA, PT Pertamina EP Bantu Taman Baca Untuk Sekolah Merdeka


Rantau – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah SKK Migas mempunyai tugas utama untuk mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional. Sejalan dengan hal tersebut, PT Pertamina EP (PEP) juga menjalankan kegiatan operasionalnya dengan memberikan nilai tambah untuk stakeholder. Salah satunya melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksankaan oleh PEP Asset 1 Rantau Field di bidang pendidikan berupa Taman Bacaan di Sekolah Merdeka, Desa Tampor Paloh, Kecamatan Simpang Jernih Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (07/11).

Minat baca masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak, masih sangat rendah. Data dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menunjukkan, persentase minat baca anak Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya, dari 10.000 anak bangsa, hanya satu orang yang senang membaca.

Kondisi minat baca bangsa Indonesia memang cukup memprihatinkan. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.

Terlebih bagi masyarakat yang berada di desa terpencil yang sangat minim fasilitas pendidikannya, seperti desa Tampor Paloh yang merupakan salah satu dari 8 Desa di Kecamatan Simpang Jernih.

Taman Bacaan Pertamina di Sekolah Merdeka diresmikan langsung oleh Rantau Field Manager Hari Widodo. Tujuan pembuatan Taman Bacaan ini adalah Sekolah Merdeka yang berada di Desa Tampor Paloh, dapat menjadi Magnet Edukasi bagi desa-desa tetangganya yang juga berada di Hulu Sungai Tamiang, dalam meningkatkan minat baca dan belajar bagi siswa dan masyarakat pada umumnya. Program Taman Baca Pertamina merupakan program nasional berkat kerjasama Pertamina dan Balai Pustaka.

Hadir dalam peresmian Taman Baca Pertamina dimaksud, Manajemen PT Pertamina EP Field Rantau, Camat Simpang Jernih Jamaludin Sos.I, Komandan Koramil 10/Simpang Jernih Lettu Inf Jaya Sakti, Babinkamtibmas Polsek Simpang Jernih, Perwakilan dari Balai Pustaka Jakarta, Geuchik dan Perangkat Gampong Tampor Paloh, Ketua Yayasan Anak Merdeka beserta Dewan Guru dan anak anak siswa Sekolah Merdeka.

Rantau Field Manager Hari Widodo menyampaikan bantuan yang diberikan Pertamina dalam Taman Baca berupa buku cetak 500 eksemplar, buku elektronik, 5 rak display dan penyimpanan buku, meja dan kursi, alat dan kelengkapan dekorasi ruang, poster-poster, perangkat audio visual, paket teknologi informasi, alat peraga edukatif serta pelatihan pengelolaan administrasi Taman Baca.

“Untuk mendukung motivasi minat baca kepada siswa, guru dan orang tua murid dan kami juga memberikan bantuan 5 pcs sajadah shaf untuk masjid Desa Tampor Paloh dan 2000 bibit pinang unggul untuk dikembangkan oleh sekolah yang nantinya dapat menjadi Fundrising Sekolah Merdeka, agar ke depannya dapat mandiri dalam menjalankan proses belajar dan mengajar,” terang Hari.

Sebelumnya PEP Rantau Field juga telah membangun 3 (tiga) unit Balai Belajar, 2 unit Asrama Siswa dan MCK serta 1 unit Balai Perpusatakaan di Tahun 2016 dan 2017 lalu.

“Kami berharap seluruh elemen sekolah dan masyarakat berkenan turut mendoakan untuk keselamatan operasi dan peningkatan produksi PT Pertamina EP Field Rantau mencapai 4000 BOPD, yang saat ini sudah mencapai 100,1 % dari target yang telah ditetapkan,” ujar Hari.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Simpang Jernih Jamaluddin Sos.I menyampaikan, kepada seluruh masyarakat dan pihak sekolah yang menerima bantuan ini, agar dapat selalu menjaga dan merawatnya dan dimanfaatkan semaksimal mungkin, dan mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian PT Pertamina EP Field Rantau, “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan, semoga PEP Rantau Field Semakin Jaya dan produksinya terus meningkat,” pesannya.

Lebih lanjut Hari menjelaskan bahwa langkah dan upaya menumbuhkan minat baca bagi generasi muda dan masyarakat harus terus ditingkatkan. “Hal paling mendasar dalam hidup kita adalah membaca dalam pandangan luas, baik tersurat maupun tersirat, karena dalam agama Islam sendiri perintah awal adalah membaca. Selain itu, peran orang tua juga sangat penting menumbuhkan minat baca agar kebiasaan gemar membaca tidak hanya di sekolah namun juga di rumah. Karenanya orang tua juga kami libatkan dalam motivasi minat baca ini,” pungkasnya.

Share this post