Pekanbaru, 8 Desember 2021 – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung penciptaan tenaga-tenaga terampil di daerah melalui pendidikan vokasi. Setelah meluncurkan program pelatihan-sertifikasi bagi warga Bengkalis dan Rokan Hilir pada pekan lalu, hari ini (7/12) PHR WK Rokan menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) dengan dua institusi pendidikan tinggi vokasi di Riau, yakni Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) dan Politeknik Caltex Riau (PCR).
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan di Gedung Daerah Balai Serindit Gubernuran Riau, Pekanbaru, seiring momentum peluncuran program nasional Menara Vokasi. Penandatanganan dokumen dilakukan VP Coporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Tamrin, Direktur Polbeng Jonny Custer, S.T., M.T. dan Direktur PCR Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T. dengan disaksikan oleh Asisten I Sekdaprov Riau Masrul Kasmy dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transimgrasi Provinsi Riau Jonli.
”Peluncuran program Menara Vokasi sekaligus mengonfirmasi bahwa program-program pendidikan dan pelatihan vokasi yang dijalankan di WK Rokan selaras dengan tujuan yang ingin dicapai pemerintah. Penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini merupakan wujud komitmen kami untuk berkontribusi terhadap upaya peningkatan keterampilan SDM lokal di Riau,” tegas Sukamto Tamrin.
Program Menara Vokasi diluncurkan serentak di lima provinsi secara daring, yaitu Riau, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara. Di setiap provinsi, pemerintah menunjuk salah satu perguruan tinggi vokasi setempat sebagai fasilitator program. Program Menara Vokasi saat ini berupaya meningkatkan keterampailan di empat bidang prioritas, yakni permesinan, konstruksi hospitality, ekonomi kreatif, dan care service.
Peluncuran Program Menara Vokasi di Riau dihadiri langsung oleh Dr. Beni Bandanadjaja S.T., M.T. selaku Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud. ’’Pendidikan vokasi sangat fundamental dalam merespons berbagai tantangan dan peluang saat ini maupun masa mendatang. Melalui Program Menara Vokasi, kita akan membuat generasi yang kompeten dan siap menjadi pemimpin di masanya,” tegas Beni dalam sambutannya. Istilah Menara menggambarkan sebuah daerah yang diharapkan dapat menjadi percontohan program link and match antara dunia pendidikan tinggi dan industri.
“Semoga acara ini menjadi momentum, memicu dan pemacu kebangkitan vokasi yang menghasilkan ide-ide inovatif bagi penguatan pendidikan vokasi di Riau. Vokasi yang kuat akan juga menguatkan Indonesia,” papar Masrul Kasmy. Setelah peluncuran Program Menara Vokasi, para peserta beralih menuju lokasi acara Menara Vokasi Expo 2021 di SKA Co-Ex. Pameran tersebut diikuti sekitar 25 gerai dari berbagai lembaga pendidikan vokasi di Riau. Mereka memamerkan hasil karya, produk terbarukan, dan inovasi dari berbagai daerah di Riau.
Sementara itu, Nota Kesepahaman antara PHR WK Rokan dengan Polbeng dan PCR bertujuan meningkatkan kualitas SDM lokal Riau melalui jalur pendidikan tinggi dengan memajukan pendidikan, pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Program pendidikan dan pelatihan vokasi merupakan salah satu fokus utama program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PHR WK Rokan.
Selain dengan Polbeng dan PCR, WK Rokan juga menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi lokal lainnya di Riau, yaitu Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, dan Universitas Lancang Kuning.