Dukung Warga Cepat Pulih Pascabencana, PHR Sediakan Sumur Bor untuk Korban Bencana Gempa
Pekanbaru, 9 Maret 2023 – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) andil dalam upaya pemulihan pascagempa di Cianjur, Jawa Barat dengan menyediakan sumur bor air bersih untuk warga. Total ada 4 sumur bor air bersih yang disediakan PHR khususnya untuk warga terdampak gempa lalu.
Manager Corporate Social Responsibility PHR, Pinto Budi Bowo Laksono mengatakan, pembangunan sumur bor air bersih ini merupakan permintaan warga yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih pascagempa yang terjadi pada 21 November 2022 lalu. PHR bersama SKK Migas dan Badan Geologi Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Kementerian ESDM membangun total 4 sumur bor air bersih yang menaungi sekitar 405 kepala keluarga (KK).
"Kami ingin warga Cianjur yang terdampak gempa bisa mendapatkan air bersih yang laik, baik untuk bersih-bersih maupun untuk dikonsumsi agar warga bisa segera bangkit dari trauma pascabencana," kata Pinto, Jumat (3/3/2023).
Pinto mengatakan, sumur bor tersebut tersebar di 4 titik pemukiman warga, yakni di Desa Cinta Asih di Kecamatan Gekbrong, Desa Mangunkerta di Kecamatan Cugenang, Desa Talaga di Kecamatan Cugenang dan Desa Nagrak di Kecamatan Cianjur. Secara simbolis, penyerahan 4 sumur bor air bersih tersebut telah dilakukan pada 6 Januari 2023 lalu yang dihadiri oleh perwakilan warga dan Kepala Desa setempat.
"Sumur yang kita bangun tersebut ada yang di lahan warga, tanah wakaf dan ada juga di halaman masjid, sehingga bisa diakses dengan mudah dan digunakan oleh warga sekitar. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga," kata Pinto.
Ditambahkan Pinto, pembangunan sumur bor air bersih tersebut juga telah mendapat persetujuan dari warga setempat diwakili setiap Kepala Desa setempat. Pembangunan sumur bor tersebut sebelumnya juga telah melewati survei dan verifikasi bersama para ahli untuk mendapatkan air bersih yang laik untuk dikonsumsi.
“Penyediaan air bersih ini menjadi penting untuk warga Cianjur agar bisa segera bangkit dan menjalani aktifitas seperti sediakala,” kata Pinto.