Ekspor Pelumas Pertamina Periode Januari Melonjak 77%

Ekspor Pelumas Pertamina Periode Januari Melonjak 77%

JAKARTA - Realisasi ekspor pelumas PT Pertamina (Persero) selama Januari 2012 melonjak 77% dibandingkan dengan menyusul semakin gencarnya ekspansi pasar yang dilakukan oleh perseroan.


Realisasi penjualan ekspor pelumas, baik berupa penjualan curah maupun finish product pada bulan pertama 2012 telah mencapai sekitar 11,5 ribu kiloliter (KL) atau 36% di atas target pada bulan berjalan. Melihat tren bulanannya, realisasi tersebut lebih tinggi sekitar 77% dibandingkan dengan realisasi ekspor pada Januari 2011 yang mencapai sekitar 6,5 ribu KL.


"Peningkatan ekspor Pelumas Pertamina menunjukkan bahwa produk Pelumas Pertamina kini semakin mendapatkan tempat di hati para konsumen di luar negeri. Pertamina bertekad untuk terus menggenjot kinerja ekspor selain tetap mempertahankan penguasaan pasar domestik," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun.


Seperti diketahui, Pelumas Pertamina telah merambah pasar di 20 negara dalam waktu hanya empat tahun. Baru-baru ini Pelumas Pertamina menggandeng Harvest Time Enterprises untuk masuk ke pasar West Australia yang diharapkan bisa menjadi momentum perusahaan untuk dapat memperkuat kontribusi penjualan pelumas dari pasar Australia, setelah sejak 2009 Pelumas Pertamina hadir di East Australia.


Tahun lalu Pertamina juga telah sukses melaksanakan event touring Fastron EuroAsia Expedition yang menempuh jarak lebih dari 27.000 km, melintasi 23 negara, dan melalui berbagai kondisi alam dan iklim yang ekstrem. Ekspedisi tersebut juga merupakan pembuktian terhadap kualitas produk Pelumas Pertamina yang dapat diandalkan.


Sementara itu, pencapaian positif juga diraih pada penjualan pelumas ke pasar domestik, baik retail maupun industri. Realisasi penjualan Pelumas Pertamina di pasar domestik meningkat sekitar 7,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.


"Dengan pencapaian ini, kami optimistis dapat mempertahankan pangsa pasar pelumas di Tanah Air tetap di level 60%," tutur Harun.

Share this post