PT. Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya yaitu PT. Pertamedika IHC menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik dengan pembangunan rumah sakit yang tidak saja lebih lengkap dan modern namun juga telah memenuhi standar kualitas nasional.
Dalam kaitannya dengan pengembangan Rumah Sakit Pertamina yang didukung dengan pembentukan Grup Rumah Sakit BUMN yaitu Indonesia Healthcare Corporation (IHC). Grup Rumah Sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC) yang telah resmi dibentuk oleh Menteri BUMN 22 Maret 2017 lalu merupakan bentuk nawacita sinergi BUMN.
Anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) yaitu PT. Pertamina Bina Medika yang telah ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi Holding serta Operatorship IHC tersebut.
Dalam mewujudkan pemerataan kesehatan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknologi dan layanan yang TRUST (Trustworthy, Reliability, Unique, Speed Up, Tactical) dengan mengedepankan layanan PRIMA (Profesional, Ramah, Ikhlas, Mutu dan Antusias) maka IHC kembali membangun dan mengembangkan rumah sakit yang berada di wilayah Kalimantan Utara tepatnya di kota Tarakan.
Pada hari Rabu, tanggal 9 Mei 2018 PT. Pertamedika IHC resmi menggelar acara seremoni groundbreaking pembangunan Rumah Sakit Pertamina Tarakan yang menandai dimulainya pembangunan Rumah Sakit Pertamina Tarakan.
Acara groundbreaking ceremony ini secara simbolis dilakukan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia Ibu Rini M. Soemarno bersama dengan Plt. Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) (Nicke Widyawati), Presiden Direktur PT. Pertamedika – IHC (Dany Amrul Ichdan), Direktur PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Achmad Baiquni), Direktur PT. Adhikarya (Budi Harto), Direktur Operasi dan Produksi PT. Pertamina EP (Chalid Said Salim), Sekretaris Kementrian BUMN (Imam Apriyanto Putro), Gubernur Kalimantan Utara (Irianto Lambrie),Plt. Walikota Tarakan (H.K.Arief Hidayat) disaksikan oleh segenap jajaran perangkat bisnis BUMN, Pertamina Grup, TNI, POLRI dan segenap jajaran pemerintah daerah dan SKPD.
RS. Pertamina Tarakan dibangun di Jalan Mulawarman 99 dengan luas bangunan 9.977 m2 dengan rencana pengerjaan sekitar 12 bulan oleh PT. Adhikarya (Persero), konsultan perencana PT. Patroonarsindo dan Manajemen Konstruksi PT. Purnama Karya Selaras.
Adapun fasilitas yang akan diberikan adalah sebagai berikut:
Diharapkan kehadiran Rumah Sakit Pertamina Tarakan yang merupakan pengembangan dari rumah sakit Pertamedika akan bersinergi dengan Rumahsakit Pemerintah lainnya (RSUD Pemprov dan RSUD Kota) dalam memberikan layanan kesehatan yang holistic optimal sehingga masyarakat tidak memerlukan berobat ke Luar Negeri.