Hingga Mei, Nilai Tambah dari BTP New Initiatives Pertamina Capai US$925 juta

Hingga Mei, Nilai Tambah dari BTP New Initiatives Pertamina Capai US$925 juta

JAKARTA – PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara di sektor energi terintegrasi,  meraih nilai tambah sekitar US$925 juta hingga Mei 2016 melalui Breakthrough Project (BTP) New Initiatives.

 

Sentralisasi Procurement non hydro yang bersumber dari hasi negosiasi kontrak baru, renegosiasi kontrak-kontrak sebelumnya, optimasi inventory dan sentralisasi material procurement mencapai US$144 juta. Adapun, untuk pengadaan hydro melalui revitalisasi ISC hingga periode yang sama meraup sekitar US$61,9 juta yang bersumber dari selisih Alpha serta dari realisasi aktivitas pengadaan crude serta produk.

 

Untuk Pembenahan Tata Kelola Arus Minyak yang bertujuan utama untuk menekan losses dapat meraih total US$94,81 juta. Kegiatan Marketing Operation Excellence melalui berbagai terobosan kegiatan marketing seperti sales Pertalite, efisiensi biaya perkapalan dengan optimalisasi tonase kapal dan bunker Shipping memberikan nilai tambah sebesar US$63 juta.

 

Inisiatif efisiensi di bisnis hulu melalui optimalisasi biaya operasi anak perusahaan telah mencapai US$412 juta. Inisiatif efisiensi pengolahan yang bersumber dari optimalisasi bottop products di kilang dan efisiensi energi dapat memberikan nilai tambah sebesar US$22,78 juta. Sementara itu, efisiensi per direktorat dengan cara optimalisasi biaya operasi telah mencapai US$71 juta.

 

“Secara umum inisiatif yang masuk ke dalam BTP New Initiatives 2016 Pertamina sukses melebihi target. Total nilai tambah yang diperoleh hingga 31 Mei 2016 telah mencapai US$925 juta atau 48% di atas target. Kami menargetkan nilai tambah dari kegiatan ini dapat mencapai US$1,64 miliar hingga akhir tahun,” kata Dwi Soetjipto.

Share this post