Tolitoli – Sebagai bentuk sinergi PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, Bupati Tolitoli yang diwakili oleh Asisten Pemda Sekda Kabupaten Tolitoli, Adjimain mendeklarasikan dukungannya terhadap penggunaan LPG Bright Gas 5,5 Kg bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli.
Dukungan ini dicetuskan melalui Surat Edaran Bupati Tolitoli tentang Penggunaan LPG Bright Gas 5,5 Kg oleh PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolitoli yang disampaikan di Ruang Aula Kantor Bupati Tolitoli, Senin (14/5). Sinergi dukungan Pemda Kabupaten Tolitoli terhadap penggunaan Bright Gas bagi PNS ini ditandai dengan penyerahan simbolis tabung Bright Gas 5,5 Kg kepada perwakilan 3 (tiga) orang PNS.
Adjimain menjelaskan, Bupati Tolitoli lewat Surat Edaran menginstruksikan kepada seluruh PNS di lingkungan pemda Kabupaten Tolitoli yang menggunakan LPG 3 Kg agar segera beralih menggunakan LPG Bright Gas 5,5 Kg. “LPG 3 Kg merupakan LPG subsidi dan diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang berpenghasilan maksimal Rp 1,5 Juta per bulan. Karenanya untuk mencerminkan kemandirian daerah dan ketertiban penggunaan LPG 3 Kg, penggunaan LPG non subsidi Bright Gas dimulai dan diawali oleh PNS Pemda Kabupaten Tolitoli,” ujarnya.
Sebagai dukungan bagi para PNS untuk menggunakan Bright Gas 5,5 kg, Pertamina menyediakan fasilitas bagi para PNS berupa penukaran 2 buah tabung LPG 3 kg menjadi 1 tabung Bright Gas 5,5 Kg (termasuk isi), tanpa biaya atau gratis bagi 100 pembeli pertama. Selain itu, dalam kesempatan ini, Pertamina turut mensosialisasikan penggunaan Bright Gas beserta keunggulannya termasuk langkah penggunaan LPG yang aman. “Saat ini sudah dilakukan penukaran tabung oleh PNS sejumlah 100 tabung Bright Gas,” ujar Bastian Wibowo selaku Sales Executive LPG V Sulawesi Tengah.
Area Manager Communciation & CSR MOR VII M. Roby Hervindo menuturkan, sinergi bersama Pemkab Tolitoli ini bertujuan agar PNS selaku Aparatur Sipil Negara menjadi role model atau contoh teladan bagi masyarakat menengah ke atas baik dari sektor rumah tangga maupun usaha untuk beralih dari LPG subsidi 3 Kg ke produk Bright Gas 5,5 Kg. Hal ini dikarenakan peruntukkan LPG subsidi hanya ditujukan bagi masyarakat miskin atau berpenghasilan rendah.
Roby menyakini distribusi LPG 3 Kg akan semakin tepat sasaran terutama jika berkerja sama dan bersinergi dengan pemerintah daerah, salah satunya dengan penggunaan Bright Gas bagi para PNS. “Pemerintah telah mengatur kuota LPG 3 Kg yang merupakan produk bersubsidi. Apabila masyarakat ekonomi menengah ke atas ikut menggunakan LPG 3 Kg, maka kuota yang diberikan Pemerintah akan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah dan distribusi LPG menjadi tidak tepat sasaran," jelasnya.
Jika konsumen yang mampu mulai beralih ke LPG non subsidi, tutur Roby, tentunya hal ini akan berdampak pada kecukupan kuota LPG 3 kg bagi yang berhak dan ketepatan sasaran subsidi yang pada gilirannya dapat mengurangi beban APBN. “Pertamina akan terus gencar bersinergi dan menggandeng pemerintah daerah di seluruh wilayah Sulawesi untuk membantu peningkatan penggunaan LPG non-subsidi dan pengunaan LPG subsidi tepat sasaran,” ungkapnya.
Roby menambahkan, Bright Gas menawarkan berbagai kelebihan bagi konsumen yakni, regulator menggunakan katup pengaman ganda yang mengadopsi teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) sehingga 2 kali lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung. Fitur keamanan diperkuat dengan adanya tambahan segel resmi Pertamina yang dilengkapi dengan hologram fitur OCS (Optical Color Switch) yang telah memperoleh paten dan tidak dapat dipalsukan, serta lebih nyaman dengan layanan antar ke rumah.
Di Kabupaten Tolitoli, produk Bright Gas 5,5 kg telah diluncurkan pada bulan Januari 2017 lalu dan dipasarkan dengan harga Rp 340.000,- untuk pembelian tabung perdana termasuk isi, serta Rp 80.000,- untuk harga isi ulang (refill) per tabung. Saat ini Bright Gas sudah tersedia di lembaga penyalur resmi Pertamina yakni melalui agen, pangkalan, dan SPBU di Kabupaten Tolitoli. Masyarakat juga dapat melakukan trade-in atau penukaran LPG subsidi 3 Kg ataupun LPG 12 Kg tabung biru ke Bright Gas dan memesan Bright Gas melalui layanan terpusat di Pertamina Contact Center 1 500 000.*