Mamuju, 25 Januari 2021 – Kejadian bencana alam yang menimpa daerah Mamuju, Majene dan sekitarnya menyebabkan beberapa kondisi yang mengharuskan masyarakat mengungsi ke tempat yang aman. Banyak diantara mereka mengungsi ke daerah dataran tinggi yang jauh dari perkotaan ataupun mengungsi di depan rumah untuk menghindari berdiam diri di dalam bangunan.
Tentunya ketersediaan energi khususnya LPG untuk keperluan bahan bakar memasak sangat diperlukan di tengah kondisi masih banyaknya pengungsian. Melihat hal tersebut, Pertamina secara aktif melakukan operasi pasar di 11 titik daerah Mamuju dan Majene untuk mendekatkan akses pembelian LPG kepada masyarakat.
"Operasi pasar LPG yang dilakukan pada Kamis (21/1) ini tersebar di 6 titik Kabupaten Mamuju, berlokasi di Pertashop Bebangga, SPBU Tasui, SPBU Tapalang, SPBU Kalimamuju, SPBU Simbuang, dan SPBU Simboro. Sedangkan, 5 titik lagi berada di Kabupaten Majene, berlokasi di Desa Onang, Desa Banua Sendana, Desa Sendana, dan 2 titik di Malunda," jelas Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali. Laode melanjutkan bahwa pola masyarakat selama ini mencari energi baik BBM maupun LPG di dataran rendah, kemudian kembali lagi ke dataran tinggi untuk mengungsi bersama keluarga.
Laode menambahkan Pertamina terus memperluas cakupan operasi pasar untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan LPG dengan harga HET (Harga Eceran Tertinggi). "Operasi Pasar dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan stok LPG yang ada di masyarakat," ujarnya.
Sebanyak 2.050 tabung telah digelontorkan untuk operasi pasar kemarin. "Kemarin kami siapkan masing-masing 1.260 tabung di Mamuju dan 790 tabung di Majene," tambahnya.
“Kami berharap masyarakat membeli LPG sesuai kebutuhan, tidak perlu membeli lebih. Karena stok LPG Pertamina mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Mamuju, Majene dan sekitarnya,” pungkas Laode.
Untuk menjaga kelancaran distribusi dalam operasi pasar LPG, Pertamina bekerja sama dengan TNI dan Polri yang memberikan bantuan pengamanan dan menyiapkan pola distribusi alternatif untuk menjamin ketersediaan LPG.
For English version of this news release, please click here