Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mempersiapkan beberapa langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran pasokan BBM dan LPG di berbagai wilayah di Indonesia yang diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan selama selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1435 H/ 2014.

 

Estimasi pemakaian BBM dan LPG pada masa puasa dan lebaran umumnya diperkirakan naik dengan besaran masing-masing Premium naik 5,1% dari rata-rata harian normal 80.155 KL menjadi 84.242 KL, Avtur naik 7,2% dari rata-rata harian normal 10.619 KL menjadi 11.536 KL dan LPG naik 6.4% dari rata-rata harian normal 19.057 MT menjadi 20.278 MT. Adapun Solar turun 16.9% dari rata-rata harian normal 43.057 KL menjadi 36.151 KL.

 

Pertamina terus menjaga stok BBM dan LPG Nasional dalam kondisi aman selama arus mudik dan balik Idul Fitri dengan rata-rata stok Premium 17,6 hari, Minyak Solar 20,7 hari, Avtur 27,6 hari, Pertamax 53 hari, Pertamax Plus 37,6 hari, dan LPG 17,1 hari.

 

Estimasi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 dengan konsumsi Premium 109.279 KL (meningkat 36% dari rata-rata konsumsi normal) dan puncak arus balik pada H+5 dengan konsumsi Premium 105.063 KL (meningkat 31% dari rata-rata konsumsi normal).

 

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan terdapat beberapa hal yang perlu diwaspadai terkait dengan penyaluran BBM dan LPG di masa puasa dan lebaran, seperti peningkatan konsumsi signifikan bahkan Premium dapat mencapai 136% terhadap DOT pada puncak arus mudik, kemacetan yang dapat menghambat mobilitas mobil tangki BBM dan skid tank LPG, serta kuota BBM PSO yang berkurang.

 

"Sesuai dengan arahan Pemerintah, untuk masa puasa dan lebaran, Pertamina akan tetap menyalurkan BBM PSO sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pada periode arus mudik dan balik Idul Fitri 1435H,” tutur Hanung.

 

Untuk itu, Pertamina telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) guna memantau tersedianya BBM serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen efektif mulai tanggal 1 Juli sampai 12 Agustus 2014.

 

Beberapa langkah-langkah yang disiapkan oleh PT Pertamina (Persero) dalam menjamin kelancaran distribusi BBM dan LPG adalah sbb: 

 

  1. Penambahan dan monitoring stok BBM di seluruh Terminal BBM, DPPU, dan stock built up di SPBU dan SPBBE.
  2. Terminal BBM dan SPBU beroperasi penuh 24 Jam khususnya di jalur mudik mulai H-15 hingga H+15.
  3. Switching tangki timbun di Terminal BBM khususnya untuk Premium.
  4. Switching tangki pendam di SPBU dari Solar ke Premium / Pertamax.
  5. Penambahan Mobil Tangki dan atau Switching Mobil Tangki (Solar ke Premium)
  6. Menyiapkan mobil tangki (isi BBM) stand by di SPBU yang berada di jalur rawan kemacetan total.
  7. Pemisahan jalur pelayanan masuk motor dan mobil serta menyediakan 117 titik SPBU Transit khusus sepeda motor.
  8. Menyiapkan jalur contra flow untuk mengantisipasi stagnasi mobilitas mobil tanki Pertamina akibat kemacetan lalu lintas (bekerjasama dengan Polri).
  9. Menyediakan produk BBK dalam kemasan, yaitu Pertamax dan Pertamax Plus dalam kemasan 1, 2, 5, 10, dan 20 liter, serta Pertamina Dex dalam kemasan 10 liter di SPBU yang selama ini belum menjual BBK serta di KIOSK PERTAMAX.
  10. Penyediaan kantong skid tank di jalur tertentu (khususnya Pantura dan jalur Selatan), khusus di Jawa Tengah disiagakan 14 kantong skid tank.
  11. Penambahan alokasi agen LPG PSO dan Non PSO dengan peningkatan 10-15% dari normal harian.
  12. Menunjuk agen dan pangkalan Elpiji siaga dengan memaksimalkan SPBU dan minimarket sebagai etalase dan stabilisator harga LPG 3 kg dan 12 kg.
  13. Menyediakan Bright Gas (produk baru LPG) sebagai tambahan supply LPG rumah tangga.
  14. Memasang spanduk ketersediaan LPG dan harga di agen dan pangkalan siaga (termasuk SPBU).15. Penyiagaan SPPBE di jalur mudik beroperasi penuh 24 jam sepanjang jalur Pantura, jalur Selatan, jalur Tengah, Banyuwangi, arah penyeberangan ke Bali, dan arah Merak menuju Sumatera. 

 

Apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM dan LPG, masyarakat dapat menghubungi CONTACT PERTAMINA 500-000 (atau via HP di nomor 021500000) atau melalui sms di 08159500000. Pertamina akan memberikan respon cepat untuk memastikan kenyamanan mudik para konsumen.

Share this post