Sorong, 30 Desember 2021 – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Kilang Kasim untuk pertama kalinya meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Emas 2021, Sub Sektor Migas Unit Pengolahan (Migas UP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono, disaksikan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar pada acara Anugerah Lingkungan Proper yang berlangsung di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada Selasa (28/12).
Dalam sambutannya, Menteri KLHK memberikan apresiasi kepada perusahaan yang meraih Proper Emas, di mana tahun ini mencapai 47 perusahaan, sebagai bukti atas evaluasi ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan dan sosial.
General Manager PT KPI RU Kasim, Samsudin, menyampaikan program inovasi sosial Klayas Mandiri (Swontai) yang diterapkan telah mendorong kemandirian warga Kampung Klayas melalui kegiatan Klayas Bersih dan Sehat yang berfokus pada penyediaan akses air bersih dan klinik terapung, Klayas Berdikari berfokus pada pengolahan sagu, jamur sagu, serta pasar rakyat, dan Klayas Cinta Budaya dengan fokus pada pendidikan dasar serta pelestarian budaya Suku Mooi di Tanah Papua.
“Pencapaian ini menjadi salah satu parameter ketaatan perusahaan dalam upaya melakukan pengelolaan lingkungan melebihi dari yang dipersyaratkan dan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan. Melalui Proper, kami juga mendapatkan gambaran penilaian kinerja pengelolaan lingkungan yang terukur dan objektif, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan secara jangka panjang, yang sejalan dengan penerapan ESG serta Sustainability Development Goals (SDGs),” jelasnya.
Keterlibatan perusahaan dalam mendukung upaya-upaya pemerintah untuk memutus rantai penularan virus Covid-19, juga mendapat penilaian khusus dalam Proper tahun ini, di mana perusahaan telah ikut berperan aktif melalui kegiatan vaksinasi di lingkup internal dan eksternal, yang dilakukan secara mandiri maupun berkolaborasi dengan pihak lain.
Penilaian PROPER tahun ini mengangkat tema “PROPER: Inovasi Sosial Untuk Indonesia Maju” yang diikuti oleh 2.583 perusahaan di Indonesia yang dievaluasi menjadi beberapa kategori peringkat yaitu Peringkat Emas, Hijau, Biru, Merah, dan Hitam dengan mencatat sebanyak 697 eko inovasi yang dihasilkan oleh perusahaan dan mampu menghemat anggaran sebesar 102,409 Triliun Rupiah.