Klarifikasi Pertamina terkait Seal/Karet LPG

Klarifikasi Pertamina terkait Seal/Karet LPG

JAKARTA -  Menjawab informasi di sosial media dan WA group terkait informasi yang belum jelas sumbernya  dengan judul GERAKAN CABUT KARET SIL/PENGAMAN TABUNG GAS.

Dengan ini kami sampaikan klarifikasi sebagai berikut:

  1. Rubber seal atau karet sil merupakan salah satu komponen valve LPG yang berfungsi sebagai seal/pelindung ketika aktivitas pemasangan regulator (sebagai alat pengatur aliran LPG) yang dipasangkan pada valve tabung LPG.
  2. Pemilihan jenis karet sebagai komponen utama rubber seal tersebut telah disesuaikan dengan produk hidrokarbon yang terkontak langsung yaitu material LPG, sehingga tidak benar jika dikatakan umur pakai rubber seal hanya satu kali pemakaian.
  3. Sebagaimana material berbahan dasar karet pada umumnya, rubber seal memiliki umur/masa pakai tertentu. Kelayakan penggunaan rubber seal serta keberadaannya pada valve LPG secara otomatis akan terdeteksi ketika kegiatan pengisian tabung LPG di stasiun pengisian tabung Pertamina dilakukan.
  4. Secara visual, petugas Pertamina melakukan quality control atas keberadaan rubber seal sebelum dilakukan pengisian. Jika rubber seal tidak ada pada tabung atau kondisinya telah rusak/getas maka ketika pengisian tabung dilakukan  akan timbul kebocoran yang sangat mudah di deteksi secara visual.  Selanjutnya petugas pengisian akan menyisihkan  keberadaan tabung tersebut untuk diganti rubber sealnya.
  5. Kepada pengguna LPG agar memperhatikan keamanan penggunaan LPG, di mana salah satu ketentuan terkait safety ini adalah “Dilarang mencongkel valve tabung LPG”, karena hal ini dapat merusak spindle valve dan dapat menyebabkan kebocoran pada tabung.

 

Oleh karena itu, penanganan atau pengambilan rubber seal dengan cara mencongkel oleh konsumen sangat tidak disarankan, karena jika tidak dilakukan oleh personil terlatih berpotensi merusak komponen valve yang lain sehingga dapat menimbulkan kebocoran tabung.

 

Mari kita gunakan LPG secara aman dan bijak. Bila ada keluhan silahkan hubungi Agen/pangkalan terdekat atau Contact Pertamina di 1 500 000.

Share this post