Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyerahkan plakat kepada narasumber Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dalam Pertamina Leader Forum #7: Sosialisasi Good Corporate Governance di Ballroom Graha Pertamina, Jakarta, Kamis, 26/8/21. (Foto: Dok. Pertamina)

Komitmen Tinggi ESG, Pertamina Perkuat Penerapan Tata Kelola melalui Sinergi Dengan KPK

Jakarta, 31 Agustus 2021 Pertamina dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus meningkatkan sinergi untuk memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam kerangka implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance) khususnya aspek governance atau tata kelola di seluruh lini bisnis dan operasi perusahaan.

Sebagai BUMN,  Pertamina mengelola bisnis energi secara menyeluruh, dari hulu ke hilir, dari program strategis nasional hingga penugasan pemerintah. Semuanya harus dijalankan secara GCG dalam kerangka penerapan ESG secara terpadu serta sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) no. 16 terkait pembangunan lembaga yang efektif dan akuntabeldengan target zero tolerance atas fraud maupun korupsi. Penerapannya pun harus sesuai dengan kebijakan dan tata nilai yang ditetapkan untuk seluruh BUMN yaitu AKHLAK.

“Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK), ini harus kita terapkan sebagai suatu tata nilai yang menjadi guidance kita dalam melaksanakan seluruh kegiatan usaha Pertamina,” tegas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati  dalam Leaders Forum, Sosialisasi GCG bersama Ketua KPK Firli Bahuri, Kamis 26 Agustus 2021 lalu.

Nicke berharap dukungan pendampingan dan pengawasan dari KPK yang secara terus-menerus pada seluruh kegiatan usaha yang sedemikian besar dan melibatkan banyak stakeholder, dapat berjalan dengan baik melalui penerapan GCG yang tepat, termasuk upaya pencegahan tindak pidana korupsi.  

Hal ini selaras dengan Komisaris Utama dan seluruh jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) yang secara konsisten mengarahkan manajemen untuk terus mengedepankan transparansi dan integritas dalam menjalankan bisnis.

“Pertamina sendiri, dari Dewan Komisaris dan Direksi sangat mendorong penerapan GCG. Kita sudah mengeluarkan dan menandatangani Piagam New Pertamina Clean yang juga sejalan dengan ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan," imbuh Nicke.

Bahkan Komisaris Utama dalam beberapa kesempatan  berharap dengan adanya New Pertamina Clean bisa mendorong semua ke arah transparansi dan terdigitalisasi.

Nicke juga berharap seluruh Perwira Pertamina agar tidak takut dan ragu menjalankan amanah dalam rangka menjaga ketahanan energi nasional.

“Dengan sinergi Pertamina-KPK, diharapkan seluruh peran yang harus dijalankan Pertamina untuk kebaikan bangsa dan negara ini, tetap aman dalam koridor GCG dan sekaligus mendorong implementasi ESG,” pungkas Nicke.

Share this post