Jakarta, 23 Desember 2019 – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif melakukan kunjungan ke Terminal BBM Jakarta Group, untuk mengecek kesiapan Pertamina dalam menyiapkan BBM dan LPG selama memasuki periode Natal dan Tahun Baru.
Kunjungan tersebut didampingi Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, Plt Dirjen Migas, Djoko Siswanto, Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, M. Fanshurullah Asa, Sekretaris Badan Geologi, Antonius Ratdomopurbo, Direktur Pemasaran Retail, Mas’ud Khamid, Direktur Logistik, Supply Chain & Infrastruktur Pertamina, Gandhi Sriwidodo, dan General Manager Marketing Operating Region III DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Tengku Fernanda pada Senin 23 Desember 2019 di Plumpang, Jakarta Utara.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyampaikan bahwa Pertamina telah melakukan persiapan yang cukup dan siap menyalurkan BBM & LPG . Stok yang ada saat ini sudah memenuhi persyaratan ketahanan pasokan. Untuk memastikan ketercukupan tersebut, Pertamina akan melakukan pemantauan secara intensif 24 jam untuk menditeksi adanya masalah penyaluran dan segera dapat diatasi.
“Pertamina juga sudah mengaktifkan jaringan-jaringan untuk mendukung penyaluran BBM untuk masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru,”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah untuk melayani masyarakat saat perayaan Natal dan liburan Tahun Baru 2020 dan memastikan pasokan BBM dan LPG dapat terpenuhi. Menurutnya, Pertamina membentuk Satgas Natal dan Tahun baru 2019-2020 yang telah mulai bekerja sejak 14 November 2019 dan akan berakhir pada 8 Januari 2020.
“Ini 24 jam poskonya ada di seluruh kantor region Pertamina dari Sabang sampai Merauke,”ungkap Nicke.
Ia juga mengatakan, “Pada Natal & Tahun baru ini, diprediksi akan ada peningkatan pemudik sekitar 3,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data itu, Pertamina telah mempersiapkan tambahan pasokan, masing-masing Gasoline sebesar 3,9 persen dan Gasoil 7,2 persen."
Adapun untuk ketahanan stok nasional, BBM jenis Gasoline berada pada kisaran 19 hari, Gasoil sebanyak 16 hari, sedangkan LPG sebanyak 17 hari.
Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa menyampaikan tahun ini, BPH masih ditugaskan untuk koordinator ESDM yang salah satunya memastikan pelayanan Pemerintah melalui Pertamina untuk penyalur BBM dan LPG dapat terlaksana dengan baik.
“Kami mengapresiasi upaya-upaya yang disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina kepada Menteri ESDM bahwa ada improvement pada tahun ini, dengan menambah kuantitas seperti motorist. KioKs Pertamax dan ada juga Modular,” katanya.
Fansrullah juga menyampaikan, khusus untuk wilayah Indonesia Timur, BPH Migas telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengantisipasi saudara kita yang merayakan Natal dan Tahun Baru dengan melaksanakan pendistribusian BBM dan LPG dengan aman dan lebih baik.
Layanan BBM
Untuk mendukung distribusi nasional, Pertamina juga telah menyiagakan sebanyak 116 Terminal BBM, 23 Terminal LPG dan 69 DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) yang tersebar di Indonesia.
Untuk meningkatkan pelayanan BBM Pertamina juga menyiagakan layanan khusus pada jalur mudik berupa Kiosk Pertamax sebanyak 4 titik, 200 Motor Kemasan di 19 titik dan SPBU Kantong di 123 titik. Layanan ini diluar fasilitas regular Pertamina pada jalur utama mudik yakni jalur Pantura (Pantai Utara) Arteri sebanyak 219 SPBU, Jalur Pansela (Pantai Selatan) sebanyak 77 SPBU, Jalur Tol Jawa 72 SPBU, Jalur Tol Sumatera 14 SPBU dan Jalur Tol Kalimantan 1 SPBU.
"Khusus untuk jalan tol dan jalan non tol, jika terjadi kemacetan dan ada konsumen yang perlu BBM, mereka tinggal menelpon ke Call Center Pertamina 135. Kami menyiapkan 200 tim motor yang siap mengirimkan BBM dalam bentuk kemasan ke titik dimana terjadi kemacetan karena ada kebutuhan BBM di sana. Itu juga kesiapan Pertamina untuk Natal dan Tahun Baru,"imbuh Nicke.
Layanan LPG
Sedangkan untuk layanan LPG, Pertamina telah menyiagakan 638 SPBBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), 3.264 agen LPG (baik PSO maupun NPSO) dan 32.258 pangkalan LPG siaga. Dengan jumlah titik layanan sebanyak itu, maka Pertamina memastikan layanan kebutuhan LPG tetap dapat terlayani dengan baik selama masa Natal dan Tahun Baru.
“Kami juga menyediakan fasilitas pengaduan atau kebutuhan informasi yang diperlukan masyarakat dengan menghubungi Pertamina Call Center 135,”kata Nicke.
Atau untuk memudahkan, masyarakat juga dapat men-download aplikasi My Pertamina di gadget masing-masing.
Saat ini, masyarakat pun dapat bertransaksi di SPBU sekalipun tanpa membawa uang cash dengan beragam promo menarik menggunakan Link Aja yang sudah terhubung dengan aplikasi My Pertamina.
Bahkan sampai dengan 31 Desember 2019, masyarakat yang membeli Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite menggunakan aplikasi MyPertamina akan mendapatkan cashback berupa saldo bonus Link Aja sebesar maksimal Rp25.000.
“Pertamina terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Polri, Jasa Marga, BPH Migas dan Pemerintah Daerah. Dengan kesiapan semuanya, semoga mudik Natal dan liburan Tahun Baru bisa berjalan aman dan lancar. Kami juga menghimbau masyarakat untuk memastikan keamanan rumah dan kendaraan saat ditinggalkan. Seperti mencabut regulator, mematikan kompor, dan mengecek keamanan kendaraan serta mengisi penuh bahan bakar kendaraan,” pungkasnya.**