Palu, 4 Oktober 2018 – PT Pertamina (Persero), terus mengoptimalkan penyaluran BBM kepada masyarakat di daerah terdampak bencana di, Sulawesi Tengah. Layanan SPBU berangsur pulih, dimana saat ini sudah 13 SPBU yang beroperasi daerah terdampak bencana gempa dan tsunami. 13 SPBU tersebut diantaranya 9 SPBU di Kota Palu, 3 SPBU di Kabupaten Donggala dan 1 SPBU di Kabupaten Sigi.
VP Corporate Communication Adiatma Sardjito menyatakan SPBU mulai beroperasi seiring pengoperasian TBBM Donggala, optimalisasi penyaluran dengan pengiriman BBM melalui kapal, dan jalur udara serta pengalihan suplai.
Namun demikian, Adiatma menambahkan operasional SPBU belum maksimal, karena layanan dilakukan dengan cara manual menggunakan mesin engkol dan tenaga manusia. Sehingga membutuhkan waktu relatif lama dibandingkan dengan pengoperasian normal yang menggunakan listrik. Demikian juga SPBU Portable atau mini dispenser digerakkan secara manual.
“Pengoperasiannya pun kami mengerahkan tambahan tenaga relawan operator SPBU dari beberapa daerah seperti Balikpapan, Makassar dan dari Semarang ,” jelasnya. Karena itu, Adiatma menghimbau masaysrakat untuk membeli BBM secukupnya, karena pasokan aman dan layanan di beberapa SPBU terus dioptimalkan
Adapun SPBU yang telah beroperasi di daerah terdampak bencana Sulawesi tengah adalah sbb :