MOMENT HARI KARTINI PERTAMINA BERIKAN APRESIASI PADA PEREMPUAN INDONESIA YANG TETAP BEKERJA DI MASA PANDEMI COVID-19

Cilacap (21/04/20) - Peringatan Hari Kartini 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya kegiatan menyambut Hari Kartini ramai digelar di berbagai lembaga pemerintah dan swasta.

Hari Kartini tahun ini berbarengan dengan pandemi Covid-19.
Hampir dua bulan terakhir mayoritas masyarakat di Indonesia dibatasi untuk berkegiatan di luar rumah. Aktivitas bekerja, belajar, dan beribadah dilakukan di rumah saja. Hal ini sejalan dengan implementasi protokol kesehatan yang dikukuhkan dengan kebijakan pemerintah melalui social distancing dan phsysical distancing.

Namun tidak demikian dengan mereka yang bekerja pada bidang jasa layanan publik maupun mereka yg bekerja di sektor informal. Tidak ada pilihan selain tetap bekerja di masa pandemi Covid-19 ini.

Hal inilah yang menggugah Pertamina RU IV untuk memperingati Hari Kartini dengan menyambangi tempat mereka bekerja sembari menyampaikan empati dengan memberikan bunga dan bingkisan.

Untuk mewujudkan ide tersebut, pada Selasa (21 /04 /20 ) tim pertamina peduli blusukan menyasar wilayah Kecamatan eks Kotip Cilacap, yakni wilayah kecamatan Cilacap Tengah, Selatan dan Utara.

Dalam tugasnya masing - masing anggota tim tetap mematuhi aturan physical distancing dan mengenakan masker serta sarung tangan.

Mereka yang dikunjungi adalah para pekerja perempuan seperti paramedis, pekerja SPBU, kantor pos, penyiar radio, pelayan apotek, penjaga pintu parkir, pekerja kelurahan dan kecamatan, guru, Polwan serta para pekerja wanita di sektor informal.

Sebagian dari mereka nampak sumringah saat menerima bingkisan dan menyatakan terima kasih atas perhatian dari Pertamina.

"Terimakasih Pertamina, semoga Pertamina makin Jaya" Kalimat yang hampir sama diungkapkan oleh mereka setelah menerima bingkisan sambil tersenyum melambaikan tangan kepada tim.

Laode Syarifuddin Mursali Unit Manager Communication Relations CSR RU IV mengatakan seperti halnya Kartini yang dulu harus dipingit karena mengikuti norma sosial. Namun dinding-dinding rumah tidak menghalangi kartini untuk bekerja, berkarya dan peduli dengan sesama.
Menurut Laode, dalam kondisi saat seluruh dunia sedang menghadapi pandemi Corona Covid-19, kita harus mencontoh semangat Kartini.

"Para pekerja medis, dokter, perawat,, dan mereka yang bekerja dalam bidang layanan publik lainnya tetap berjuang di tengah pandemi Covid-19. Maka mereka layak mendapatkan empati dari kami terutama kaum perempuan, karena hari ini Hari Kartini " kata dia.

Total bingkisan yang diberikan sejumlah 150 paket terdiri dari masker, hand sanitizer, susu, vitamin, madu dan setangkai bunga.

Share this post