Nasabah Patratura RU III Mulai ‘Nyetor’ ke Bank Sampah

Nasabah Patratura RU III Mulai ‘Nyetor’ ke Bank Sampah

IMG_20170822_150703_resizeSei Gerong, 22 Agustus 2017 – Program pengelolaan dan pengolahan sampah berbasis jaminan sosial Patratura Refinery Unit III sudah mulai memasuki fase kedua yakni pengumpulan sampah di bank sampah oleh para nasabah. General Manager RU III Djoko Priyono membuka langsung penimbangan sampah Nasabah Patratura di Bank Sampah Seroja, Sungai Gerong.

 

“Hasil penimbangan sampah akan dicatat di buku tabungan masing-masing nasabah. Catatan di buku tabungan ini akan menjadi bukti seluruh Nasabah Patratura jika ingin menukarkannya dengan jaminan sosial seperti biaya pengobatan, pendidikan, dan listrik, tentu penukarannya sesuai dengan jumlah tabungan dan dalam jangka waktu tertentu,” kata Djoko.

 

Harga sampah yang dikumpulkan oleh nasabah akan ditentukan oleh total berat sampah dalam kilogram dan jenis sampah tersebut Harganya bervariasi mulai dari Rp 100/Kg hingga Rp 40.000/Kg.

 

Inovasi Patratura, yakni Patrakomposter yang berfungsi untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos juga didistribusikan dalam acara ini. “Dari 1000 Patrakomposter yang akan didistribusikan, saat ini sudah 850 yang diterima oleh Nasabah Patratura, dan sisanya akan diselesaikan dalam waktu dekat,” jelas Djoko. Pupuk organik hasil olahan Patrakomposter juga akan dihargai sesuai dengan jenisnya apakah pupuk kompos atau pupuk cair.

 

Program produksi kerajinan dari bahan dasar sampah yang termasuk dalam program terintegrasi Patratura juga sudah mulai dilaksanakan. Saat ini proses produksi dilakukan oleh kelompok ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Sungai Gerong.

 

Ketua Bank Sampah Seroja, Marwan mengatakan bahwa antusiasme nasabah dalam mengikuti proses Patratura sangat tinggi. “Hal ini patut diapresiasi, karena dengan Patratura masyarakat juga belajar untuk memanfaatkan sampah yang mungkin sehari-harinya hanya dibuang begitu saja,” jelasnya.

 

Pengurus Bank Sampah Seroja dalam acara ini juga memberikan sosialisasi lanjutan dengan materi mengenai apa itu bank sampah, jenis sampah yang diterima di bank sampah serta pengelolaannya, dan cara kerja Patrakomposter.

 

“Saya harap dengan pembekalan ini baik RU III, bank sampah, dan nasabah secara bersama-sama dapat menggerakkan Patratura dengan maksimal,” tutup Marwan. ***Communication & Relations Sumbagsel 

Share this post