Batang, 24 Desember 2019 - Dalam rangka merayakan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Pertamina terus meningkatkan layanan energi sekaligus berbagi untuk sesama dengan memberikan bantuan sarana dan renovasi tempat ibadah di sepanjang jalur tol Trans Jawa yang berada di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Bantuan sarana dan renovasi seperti gereja dan panti asuhan merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina yang disampaikan oleh Komisaris Pertamina, Condro Kirono, Direktur Pemasaran Ritel Pertamina, Mas'ud Khamid dan didampingi SVP Business Operation, Yanuar Budi Hartanto, dan masing-masing General Manager Marketing Operation Region III Tengku Fernanda, dan General Manager Marketing Operation Region IV Iin Febrian beserta jajarannya.
Di wilayah Jawa Barat, Pertamina memberikan bantuan di KM 228, berupa bantuan sarana ibadah dan renovasi untuk dua tempat ibadah yakni Gereja Katolik Kristus Jaya dan Gereja Bethel Indonesia (GBI) di wilayah Cirebon.
Adapun di wilayah Jawa Tengah, tepat di KM 379 Pertamina menyerahkan bantuan kepada dua panti asuhan yakni Panti asuhan Katolik Manik Hargo Kendal dan Panti Wredha Rindang Asih Boja.
“Bantuan ini bagian kepedulian Pertamina kepada masyarakat umum dan pekerja Pertamina, agar dapat menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya,” ucap Mas’ud Khamid, Direktur Pemasaran Retail Pertamina di sela-sela penyerahan bantuan di SPBU KM 379, Selasa (24/12).
Komisaris Pertamina, Condro Kirono mengakui kegiatan berbagi yang dilakukan Pertamina ini merupakan upaya perusahaan untuk senantiasa hadir dan dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat.
“Pertamina tidak saja hadir untuk melayani kebutuhan energi nasional, tetap juga memberikan manfaat sosial bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan,” katanya.
Menurut Condro Kirono, bantuan CSR berupa pengadaan saran dan renovasi tempat ibadah ini merupakan kegiatan yang telah dilakukan pada momentum keagamaan yang lain seperti saat perayaan Hari Raya Idul Fitri dan perayaan Saraswati beberapa waktu lalu.