Denpasar, 20 April 2018- Menginjak usia ke-8 tahun, perusahaan patungan Pertamina dan PGN, PT Nusantara Regas, mulai melakukan ekspansi bisnis dengan mengembangkan fasilitas offloading LNG skala kecil yang pertama di Indonesia. Fasilitas ini merupakan sarana untuk memuat LNG ke kapal pengangkut skala kecil dan dibangun di Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Nusantara Regas yang terletak di Teluk Jakarta.
Dalam pengembangan fasilitas offloading skala kecil ini, PT Nusantara Regas menggandeng PT Pertagas Niaga dan PT National Energy Solutions ( NES) dengan skema Kerjasama Operasi (KSO).
Kerjasama ini dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Operasi dan Komersial PT Nusantara Regas Bara Frontasia, Direktur Utama PT Pertagas Niaga Linda Sunarti dan Managing Director PT NES Norman Edward Sebastian (20/4).
Terkait kerjasama ini, Bara menjelaskan bahwa Nusantara Regas berperan sebagai penyedia fasilitas penyimpanan dan offloading LNG FSRU, PT Pertagas Niaga sebagai pemasok komoditas LNG sedangkan PT NES sebagai penyedia infrastruktur logistik dan mini regasifikasi LNG. Fasilitas ini ditargetkan beroperasi pada awal tahun 2019.
“Awal tahun 2019 fasilitas offloading ditargetkan beroperasi dan siap memasok LNG skala kecil dimana tahap pertama yaitu tahun 2019-2021 besaran volume LNG yang akan dipasok oleh PT Nusantara Regas sekitar 2,7 BBTUD (British Billion Thermal Unit) dan tahap kedua, tahun 2021-2028 sekitar 6,7 BBTUD” jelas Bara
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Nusantara Regas telah mengidentifikasi beberapa potensi demand pengguna LNG skala kecil salah satunya adalah kebutuhan PT NES dan PT Pertagas Niaga untuk memasok LNG ke PLTG IPP Tulang Bawang Lampung.
“Saat ini target pertama adalah memenuhi kebutuhan LNG PLTG IPP Tulang Bawang Lampung, selanjutnya tidak menutup kemungkinan pemenuhan kebutuhan LNG untuk listrik di wilayah Bangka Belitung, Pontianak dan Lombok. Selain pasokan LNG untuk listrik, fasilitas offloading ini juga bisa dimanfaatkan para mitra PT NES dan PT Pertagas Niaga untuk memenuhi kebutuhan LNG retail Industri di wilayah Jawa Bagian Barat” kata Bara.
Linda Sunarti dan Norman Edward Sebastian menyatakan bahwa pihak mereka menyambut baik pembangunan fasilitas ini karena memberi kesempatan lebih luas untuk pengembangan bisnis mereka.
“Adanya fasilitas offloading skala kecil ini memberikan peluang bagi pembangkit listrik skala kecil maupun retail industri untuk beralih menggunakan gas sebagai bahan bakar yang lebih murah dan ramah lingkungan”jelas Linda.
Sejak Nusantara Regas berdiri pada 14 April 2010, bisnis utamanya adalah penyaluran gas dan regasifikasi dalam memenuhi kebutuhan gas PLN untuk pasokan listrik di wilayah Jakarta dan Jawa Bagian Barat. Total gas yang telah disalurkan PT Nusantara Regas sampai dengan tahun 2017 mencapai 410.000 BBTU.