Makassar, 22 Juni 2018 – Sejalan dengan upaya PT Pertamina (Persero) untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga LPG 3 Kg di wilayah Sulawesi, operasi pasar LPG bersubsidi yang digelar Pertamina sejak tanggal 19 - 21 Juni 2018 telah terlaksana 13 kabupaten di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Hingga 21 Juni 2018, operasi pasar ini telah menyalurkan 57.229 tabung LPG 3 Kg dari total alokasi tambahan pasokan yang disediakan yakni 126.000 tabung.
Penyaluran alokasi tambahan LPG 3 Kg ini dalam operasi pasar di sebagian besar kabupaten seperti Jeneponto, Luwu Utara, Majene dan Polman, elpiji berhasil terserap 100% dan terjual habis setiap harinya. “Hal ini menunjukkan pasokan LPG 3 Kg telah memenuhi kebutuhan masyarakat, dimana setiap pembelian oleh konsumen juga hanya diperbolehkan 1 tabung per 1 Kartu Keluarga agar distribusi tepat sasaran dan merata,” jelas Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo.
Roby melanjutkan, di sebagian wilayah kabupaten lainnya, LPG 3 Kg yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin dan usaha mikro ini tidak terserap habis. Berdasarkan pemantauan selama 3 hari pelaksanaan operasi pasar, hingga 21 Juni 2018 di beberapa kabupaten seperti Sinjay, Luwu, Luwu Timur, Pinrang, Mamuju, Mamasa, dan Pasangkayu, LPG 3 Kg baru terserap sekitar 55 hingga 65 persen dari alokasi tambahan 560 tabung yang disalurkan setiap harinya di tiap-tiap wilayah tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih karena operasi pasar yang dilakukan telah berjalan lancar berkat kerjasama dan dukungan dari Pemda, Hiswana serta bantuan TNI dan Polri. Kami juga terus berkordinasi untuk titik-titik lokasi operasi pasar yang belum terserap habis, agar dapat bergeser ke titik lain namun tetap di kecamatan yang sama yang membutuhkan ataupun tingkat konsumsi LPG 3 Kg yang cukup tinggi di kabupaten tersebut,” ujar Roby.
Adapun hingga kemarin (21/06) operasi pasar telah digelar di 117 titik antara lain di 87 titik di Sulsel dan 30 titik di Sulbar. “Dengan pasokan yang masih tersedia sangat cukup ini, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan LPG 3 Kg. Operasi pasar LPG 3 Kg ini akan terus dilanjutkan pada hari ini hingga besok tanggal 23 Juni 2018 mendatang di sejumlah titik lainnya di 13 kabupaten tersebut,” lanjut Roby.
Sebelumnya, dalam operasi pasar ini Pertamina telah menyiapkan tambahan 126.000 tabung LPG 3 Kg di 13 Kabupaten di provinsi Sulsel dan Sulbar, dengan alokasi masing-masing yakni Kabupaten Polewali Mandar (10.800 tabung), Majene (3.360 tabung), Mamasa (1.680 tabung), Mamuju (8.400 tabung), Mamuju Tengah (6.720 tabung), Mamuju Utara (5.600 tabung), Pinrang (13.440 tabung), Luwu (15.680 tabung), Luwu Utara (13.440 tabung), Luwu Timur (15.680 tabung), Jeneponto (15.680 tabung), Bulukumba (11.200 tabung), dan Sinjai (5.040 tabung).
“Selain itu, sebelumnya selama masa Ramadan hingga Idul Fitri (15/06) lalu, Pertamina juga telah menambah pasokan LPG 3 Kg di 13 Kabupaten tersebut sebanyak 648 MT atau setara 216.000 tabung, dibandingkan konsumsi normal harian,” pungkas Roby. Untuk mempermudah akses bagi masyarakat dalam mendapatkan LPG, selama masa Idul Fitri Pertamina mensiagakan 43 agen siaga dan 221 pangkalan siaga dari total 44 agen dan 2.988 pangkalan yang tesebar di 13 kabupaten tersebut.
“Untuk memperoleh LPG 3 Kg, kami menghimbau agar masyarakat membelinya di pangkalan ataupun SPBU dengan stok tersedia dan harga yang sesuai HET setempat. Adapun untuk pasokan dan harga LPG di tingkat pengecer tidak dapat dikontrol Pertamina karena pengecer bukan lembaga penyalur resmi Pertamina,” ujar Roby.
Sesuai dengan peraturan pemerintah, tutur Roby, LPG 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan rentan miskin, serta usaha kecil menengah (UKM). “Karenanya kami menghimbau bagi masyarakat yang mampu dan seharusnya tidak menggunakan LPG bersubsidi agar menggunakan LPG non subsidi yang telah disediakan Pertamina yakni Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg yang sudah tersedia,” tutur Roby.
Pertamina senantiasa berkomitmen dalam menyalurkan BBM dan LPG sesuai kebutuhan ril khususnya memberikan pelayanan kepada masyarakat selama masa libur lebaran berakhir. “Kami mengharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk dapat menyampaikan informasi apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM dan LPG yang dapat disampaikan melalui Contact Pertamina 1-500-000 atau email pcc@pertamina.com,” tutup Roby