Pasokan BBM Lebaran Layanan Kios K dan Mobil Dispenser Masih Diminati Pemudik

Pasokan BBM Lebaran Layanan Kios K dan Mobil Dispenser Masih Diminati Pemudik

JAKARTA - Mudik saat Lebaran, ternyata menjadi pilihan sebagian masyarakat yang akan  melakukan perjalanan ke kampung halaman. Hal ini tampak dari masih padatnya arus mudik lebaran pada hari – H  Idul Fitri 1438 H  hingga pada hari ini. 

 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menyampaikan masih terjadi peningkatan realisasi penyaluran BBM dibandingkan penyaluran pada kondisi normal. Meski demikian peningkatan tidak setinggi pada H-1 atau pada tanggal 24 Juni 2017, dimana merupakan arus puncak mudik lebaran. “Tim satgas masih terus siaga melayani, dan berdasarkan pantaun kami masih ada trend peningkatan konsumsi karena banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu mudik setelah sholat Idul Fitri kemarin dan saat hari Lebaran ke-2 pada hari ini. Peningkatan juga terjadi karena masyarakat banyak melakukan aktivitas silaturahmi ke tempat kerabat atau bepergian ke tempat wisata,”jelasnya.

 

Memasuki lebaran hari ke-2, penyaluran BBM nasional tercatat meningkat, khususnya Pertamax Series dan Pertalite. Hingga tanggal 25 Juni 2017,  realisasi penyaluran rata-rata harian Pertalite mencapai 45.050 KL atau 26.9% di atas Daily Offtake Thruput (DOT) 2017 dan 115.83% di atas realisasi harian 2016.

 

Pada periode yang sama Pertamax Series tersalurkan sebanyak 18.015 KL per hari, 22.35% di atas DOT 2017 dan 31.19% di atas realisasi tahun 2016. Adapun, Premium tercatat lebih rendah 1.52% dari DOT 2017, yaitu 36.605 KL yang juga berarti turun sekitar 43.92% jika dibandingkan dengan realisasi 2016. 

 

Penyaluran Pertamina Dex dan Dexlite juga meningkat, dimana Pertamina Dex mencapai 532 KL per hari, 11.53% di atas DOT 2017 atau naik 56.01% dibandingkan dengan realisasi 2016, serta penyaluran Dexlite yang mencapai 906 KL per hari, 18.43% di atas DOT dan setara dengan pertumbuhan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.

 

Sementara penjulan BBM kemasan melalui KiosK dan Mobil Dispenser yang beroperasi di Jawa Tengah sejak H-10, tercatat konsumsi  hingga tanggal 25 Juni 2017 menunjukkan peningkatan mencapai 90. 560 L. “Langkah terobosan Pertamina ini ternyata disambut animo postif masyarakat, dan sangat membantu para pemudik. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pemudik agar tidak ada kenadala dalam pemenuhan kebutuhan BBM. ”pungkas Adiatma.

Share this post