Jakarta, 31 Desember 2021 – Kelancaran pasokan BBM dan LPG selama masa libur natal dan tahun baru (nataru), tak lepas dari keandalan armada - armada unggul yang selalu siaga mengarungi lautan nusantara untuk mengantarkan energi hingga ke pelosok Indonesia.
Salah satu armada yang memiliki peran kunci dalam transportasi dan rantai pasok energi di Indonesia adalah Kapal Arimbi, kapal tanker pengangkut LPG milik PT Pertamina International Shipping (PIS) - Subholding Integrated Marine Logistics.
Kapal dibangun pada 2011 dan kini telah menginjak usia 11 tahun, memiliki panjang 103 meter dan berbobot 3.472 Dead Weight Tonnage (DWT) dengan kapasitas muatan kargo LPG sebanyak 2.500 Metrik Ton (MT). Selama satu dekade lebih, Arimbi sebagai Kapal LPG Carrier pertama Pertamina telah berlayar mengarungi laut nusantara untuk mengantarkan LPG ke seluruh negeri.
Direktur Operasional Pertamina International Shipping Arief Kurnia Risdianto melakukan Management Walkthrough (MWT) ke kapal Arimbi yang tengah berada di Terminal LPG Tanjung Sekong, Banten, pada Kamis (30/12).
Dalam kunjungannya, Arief menjumpai 22 kru yang berada di atas kapal dan mengapresiasi mereka yang bertugas dengan menekankan untuk selalu mengutamakan faktor Health, Safety, and Environment (HSSE) atau faktor keamanan, kesehatan dan keselamatan (K3).
“Sangat penting untuk memegang teguh dan kepatuhan aspek HSSE Golden Rule, meliputi juga Patuh Intervensi Peduli (PIP) sehingga para perwira PIS diharapkan mampu mengetahui tentang risiko dan bahaya fraud,” ujar Arief.
Ia juga menekankan, para kru atau perwira pelaut PIS merupakan garda terdepan dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga para perwira diharapkan bisa terus meningkatkan keahlian mereka secara berkesinambungan.
Hal ini disampaikan terkait saat ini Kapal Arimbi sedang dipersiapkan untuk melakukan trading out ke pasar internasional sesuai semangat PIS Go Global dan Mendunia.
Kapal Arimbi saat ini dinahkodai oleh Kapten Marthin Febrilyan Samarta, yang telah mengabdi sejak 2013. Menjadi nakhoda salah satu armada kunci dalam rantai pasok energi nusantara, merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi Marthin. Ia berharap, kinerjanya dan para armada untuk memenuhi kebutuhan energi bisa turut memajukan perusahaan dan menjadi pemain unggul dalam persaingan global.