Peduli Banjir Indramayu, Pertamina EP Kembali Salurkan Bantuan

Indramayu, 16 Februari 2021PT Pertamina EP selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerjasama dibawah pengawasan SKK Migas, melalui Asset 3 Jatibarang Field sigap memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban musibah banjir di wilayah Kabupaten Indramayu. Bantuan langsung disalurkan kekecamatan-kecamatan terdampak mulai 10 Februari 2021.

Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda beberapa di daerah di Jawa Barat pada minggu (7/2) lalu mengakibatkan beberapa sungai yang melewati Kabupaten Indramayu meluap dan membanjiri 22 kecamatan. Sembilan belas diantaranya adalah wilayah operasi Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field, untuk itupasca inventarisasi kebutuhan, lokasi dan tentunya dengan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Kecamatan, sejumlah bantuan pun mulai disalurkan sejak 10 Februari 2021.

Bantuan berupa bahan pokok yakni 500 kotak mie instan, 180 kotak biskuit, 111 kotak sarden, 270 kotak air mineral, dan obat-obatan akan disalurkan secara bertahap kepada 19 kecamatan di Indramayu. Bantuan diterima oleh Pemerintah Kecamatan Losarang dan Kandanghaur untuk selanjutnya didistribusikan ke posko dan masyarakat. Selanjutnya akan menyusul penyaluran bantuan ke Kecamatan Kertasemaya, Sukagumiwang, Widasaridan Jatibarang serta diikuti kecamatan lainnya secara bertahap.

Jatibarang Field Manager, Hari Widodo menyampaikan harapannya, “Semoga bantuan yang disampaikan Pertamina EP ini dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak. Kami juga berharap agar banjir segera surut dan tidak ada lagi korban jiwa.”

Atas nama masyarakat kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina EP atas kepeduliannya untuk kami, semoga bencana banjir ini segera surut dan insyaAllah bantuan segera akan kami salurkan kepada masyarakat,” ungkap Camat Losarang.

Menurut data BPBD Indramayu, kedalaman air di ke-22 area berbeda-beda mulai dari 30 cm hingga lebih dari 2 meter. Sebanyak 25.206 rumah terdampak banjir. Tidak hanya rumah, 13.677 Hektar sawah masyarakat juga ikut terendam (BPBD, 10/2).

Camat Losarang menambahkan bahwa saat ini masyarakat terdampak masih membutuhkan bantuan berupa logistik, sementara sarana dan prasarana seperti tenda untuk pengungsian sementara sudah tercukupi.

For English version of this news release, please click here

https://pertamina.com/en/news-room/news-release

Share this post