Pemain Utama Bisnis Petrokimia Nasional Bekerjasama Rebut Pasar Domestik

Pemain Utama Bisnis Petrokimia Nasional Bekerjasama Rebut Pasar Domestik

Jakarta, PT Pertamina (Persero) (”Pertamina”) yang diwakili oleh Chrisna Damayanto (Direktur Pengolahan) menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Chandra Asri Petrochemical Tbk. (“Chandra Asri”), yang diwakili oleh Erwin Ciputra (Presiden Direktur) untuk pengembangan, pembangunan, kepemilikan dan pengoperasian sebuah pabrik polypropylene di Indonesia.


Pabrik polypropylene ini dirancang untuk memproduksi berbagai tingkat (grade) polypropylene dengan kapasitas 250,000 tons per tahun untuk memenuhi peningkatan permintaan di Indonesia dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Pabrik ini akan berlokasi di Unit Pengolahan VI Pertamina di Balongan.


Penandatanganan MOU ini sejalan dengan rencana Pertamina untuk mempercepat ekspansi Pertamina di bidang hilir serta mempertegas komitmen Pertamina untuk meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya melalui pengembangan industri petrokimia di Indonesia. Petrokimia merupakan satu dari beberapa pilar inti pertumbuhan Pertamina untuk mencapai visi sebagai World Class Energy Company dan menjadi Champion di Asia pada 2025. Oleh karena itu, Pertamina berkomitmen untuk mengintegrasikan bisnis kilang dengan petrokimia untuk memaksimalkan nilai tambah terhadap sumber daya alam Indonesia.


Ditambah lagi, MOU ini juga mempertegas kerja sama dua perusahaan besar nasional untuk membangun Indonesia Incorporated di industri petrokimia di Indonesia.


Setelah penandatangan MOU ini, kedua perusahaan akan membentuk joint team yang berfokus untuk memfinalisasikan perjanjian strategis untuk membentuk perusahaan Joint Venture.

Share this post