Peningkatan Kualitas Guru di Daerah Tertinggal

Peningkatan Kualitas Guru di Daerah Tertinggal

TEQIP merupakan program peningkatan kualitas guru melalui pembelajaran yang terintegrasi dengan kegiatan di sekolah. Untuk mempercepat tercapainya peningkatan kualitas guru tersebut, maka kegiatan ini dilakukan dengan sistem Training of Trainer (TOT). Bidang studi yang dilatihkan adalah bidang studi yang diujikan dalam ujian nasional, yakni Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia. Produk akhir dari TEQIP adalah guru mampu membelajarkan siswa secara kreatif, inovatif, dan menyenangkan; guru bisa melakukan penelitian tindakan kelas, dan guru bisa menyusun karya ilmiah yang diwujudkan dalam bentuk artikel ilmiah.


Peningkatan kompetensi guru ini berdampak secara signifikan terhadap prestasi siswa, untuk itu program ini merupakan tindak lanjut TEQIP tahap pertama (2010) yang telah dilaksanakan pada bulan November 2011. Hal ini merupakan bukti komitmen Pertamina dalam memajukan dunia di tanah air. "Guru harus berlomba-lomba untuk terus meningkatkan kompetensi diri, mengingat tantangan bangsa Indonesia di masa depan makin besar, maka melalui TEQIP diharapkan dapat mencetak kualitas pendidik yang unggul dan memiliki kompetensi untuk bisa bersaing secara global" Kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir.


Pelaksanaan TEQIP tahun 2012 diikuti oleh 84 trainer dengan guru peserta berasal dari tiga provinsi (Prov. Kepulauan Riau, Prov. Kalimantan Barat, Prov. Sulawesi Utara). Sehingga pada tahun 2012 jumlah guru yang mendapatkan pelatihan dengan dana program SME & SR Pertamina adalah 828 orang guru, dengan jumlah dana yang disalurkan untuk pembiayaan adalah lebih dari 13 milyar.


Sampai akhir tahun 2011, Kelompok Kerja Guru (KKG) yang sudah melaksanakan kegiatan TEQIP sebanyak 140 gugus, Sekolah yang sudah terimbas oleh kegiatan TEQIP sebanyak 1.037 sekolah, dan guru yang sudah mengikuti kegiatan TEQIP sebanyak 9.775 orang


Perkembangan Diseminasi pelatihan di tingkat Kelompok Kerja Guru (KKG) yang cukup tinggi maka diharapkan keberlanjutan program ini akan lebih memberikan dampak yang signifikan. "Kami sangat antusias kembali menyelenggarakan TEQIP untuk tahun ini, mengingat pencapaian pada tahun sebelumnya yang memuaskan," ungkap Ali Mundakir.


Keberlanjutan program pengimbasan kepada guru-guru sekolah dasar yang belum mengikuti program TEQIP yang didanai program SME & SR PT Pertamina, maka telah dibangunnya komitmen dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan sumber dana APBD/ BOS. Dengan demikian diharapkan semua guru SD yang ada di daerah TEQIP semua akan terimbas mutu melalui program TEQIP.

Share this post