Medan – Bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari lalu di beberapa wilayah Sumbagut seperti di Kabupaten Mandailing Natal – Sumut, Kabupaten Pasaman Barat – Sumbar, dan Kabupaten Aceh Singkil – Aceh, tidak mengganggu distribusi BBM dan LPG PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I ke wilayah tersebut (15/10).
Wilayah Kabupaten Mandaling Natal tidak terlalu berdampak oleh musibah tersebut untuk penyaluran LPG. Meskipun Kecamatan Ulu Pungkut terjadi bencana banjir, namun akses jalan tidak terputus sehingga penyaluran LPG ke pangkalan masih dapat dilakukan dengan normal. Meskipun penyaluran LPG di Kecamatan Natal masih terkendala cuaca buruk dan perbaikan jalan masih dalam proses, supply dapat dilakukan dengan melalui titik pasok terdekat, yaitu Kecamatan Sinunukan. Mobil agen pun tetap disiagakan dalam kondisi LPG isi menuju Kecamatan Natal segera setelah jalan akses dapat dilalui.
Adapun, pasokan BBM ke Kabupaten Mandailing Natal normal untuk tujuh lembaga penyalur dari total sembilan lembaga penyalur. Dua SPBU di Kecamatan Natal terdampak oleh longsor dan jembatan putus, namun saat ini proses bongkar dan pengantaran BBM sedang berlangsung setelah akses menuju kedua titik SPBU tersebut mulai terbuka.
Dampak bencana banjir di Kabupaten Pasaman Barat juga dapat teratasi dan penyaluran BBM dan LPG berjalan lancar. Demikian pula musibah serupa di Kabupaten Aceh Singkil tidak membuat penyaluran BBM dan LPG di wilayah tersebut terganggu.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Arriffianto, mengatakan bahwa Pertamina tetap berupaya secara maksimal untuk penyaluran BBM dan LPG termasuk dalam kondisi sulit sekalipun. Bencana banjir dan longsor tidak menghalangi semangat Pertamina untuk tetap menjalankan kewajibannya.
“Pertama kami menyatakan prihatin dan empati atas musibah yang menimpa di beberapa wilayah Sumbagut dan Pertamina telah menyiapkan bantuan sebagai bentuk solidaritas. Kami juga memastikan Pertamina terus mengupayakan dengan upaya terbaik untuk pendistribusian BBM dan LPG kepada masyarakat di wilayah terdampak dan dilaporkan hingga hari ini pasokan BBM dan LPG ke wilayah-wilayah tersebut relatif normal,” urai Rudi.