Perkebunan Tambi Jalin Kerja Sama dengan Pertamina Luncurkan Produk Teh Celup Khas Wonosobo
Wonosobo, 13 Maret 2021 – PT Perkebunan Tambi di Kabupaten Wonosobo meluncurkan varian produk teh celup varian baru dengan tema salah satu produk Pertamina, Bright Gas, di mana produk teh berwarna pink dan diolah menggunakan bahan bakar Bright Gas. Peluncuran produk tersebut bersamaan dengan kegiatan penandatangan kesepakatan bersama dengan Pertamina pada Jumat siang (12/3) di Resort Argowisata Tambi. PT Perkebunan Tambi sendiri merupakan perusahaan yang mengelola kawasan wisata alam dan perkebunan hingga memproduksi teh lokal khas Wonosobo.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan produk hasil kolaborasi dengan PT Perkebunan Tambi ini merupakan bentuk dukungan kepada pengembangan industri lokal, dalam hal ini teh khas Wonosobo.
“Kami terus mendukung pengembangan industri lokal melalui penyediaan bahan bakar dari Pertamina untuk operasional kegiatan usaha, salah satunya dengan ikatan kerja sama yang dituangkan ke dalam kesepakatan bersama,” ujar Brasto.
Dirinya menambahkan dengan adanya kesepakatan tersebut, Pertamina berkomitmen untuk menyediakan bahan bakar berkualitas melalui produk dan layanan Pertamina untuk kebutuhan operasional PT Perkebunan Tambi.
“Produk dan layanan yang Pertamina berikan antara lain tabung Bright Gas ukuran 50 Kg untuk produksi teh, bahan bakar mesin (BBM) jenis Pertamax dan Dexlite untuk fasilitas kendaraan operasional, produk pelumas Pertamina untuk perawatan mesin kendaraan operasional, hingga aktivasi aplikasi MyPertamina untuk pekerja PT Perkebunan Tambi yang berjumlah sekitar 100 pekerja,” jelas Brasto.
Dirinya juga mengapresiasi PT Perkebunan Tambi yang telah menggunakan produk-produk berkualitas non subsidi dari Pertamina untuk kebutuhan operasional usahanya.
“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini dapat semakin memajukan industri lokal Wonosobo yang dijalankan oleh PT Perkebunan Tambi,” pungkas Brasto.
For English version of this news release, please click here