Jakarta – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IIi hadirkan ruang baca kekinian melalui program CSR pendidikan bekerjasama dengan Balai Pustaka.
Pertamax Reading Corner merupakan konsep ruang baca yang modern hadir bak oase yang menarik minat baca.
Pertamax Reading Corner diresmikan perdana sebagai bantuan CSR Pertamina kepada SMAN 75 Jakarta pada 9 Maret 2018.
Diresmikan oleh Unit Manager Communication & CSR, Dian Hapsari Firasati bersama Kepala Sekolah SMAN 75 Jakarta, Agus Jaya serta Kasukdin Pendidikan Wilayah Jakarta, GM Jak TV serta Balai Pustaka.
Peresmian Pertamax Reading Corner ini bersamaan dengan rangkaian acara safety riding yang dilaksanakan PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III dalam mengampanyekan budaya safety dalam berkendara terutama dikalangan pelajar yang memang baru akan berkendara ketika lulus nanti.
“Pertamax Reading Corner hadir dengan koleksi buku bacaan yang tidak didapatkan disekolah namun edukatif dan diharapkan mampu merangsang aspek motorik dan kognitif siswa, sehingga membaca tak lagi membosankan." tutur Dian
Sebanyak 500 eksemplar buku bacaan, alat peraga edukatif, komputer, media audio visual dan dilengkapi dengan bean bag membuat ruangan menjadi lebih "kekinian" dan diharap mampu menghadirkan kenyamanan di perpustakaan.
Mini-library yang dihadirkannya membuat siswa nyaman membaca, dapat berinteraksi dan membuat perpustakaan tak lagi membosankan dengan hadirnya perlengkapan audio visual, bean bag dan bacaan yang tentunya mengundang rasa penasaran siswa.
“Sekarang, perpustakaan jadi lebih nyaman, ada bean bag dan komputer jadi selain nyaman baca buku perpustakaan bisa jadi tempat buat kami kerja kelompok dan bertukar pikiran yang nyaman,” tutur Bimo salah satu siswa SMAN 75 kelas XII.
Secara terpisah, Kepala Sekolah SMAN 75 mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi apa yang telah diberikan Pertamina ini.
"Semoga apa yang telah dibantu dapat kami rawat dengan baik dan kita tingkatkan agar SMAN 75 menjadi SMA unggulan yang mampu menjawab tantangan bangsa." ujar Agus