Jakarta, 19 November 2019 - Beberapa pekerja PT Pertamina (Persero) menjadi relawan untuk mengajar hari ini. Salah satu tempat mengajarnya yakni House of Mercy (HOME) yang ada di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Ada 10 pekerja Pertamina dari berbagai unit di Jakarta yang menjadi relawan di HOME, Jl Bakti Nomor 57, Cilincing, Dengan mengenakan seragam khas Pertamina, mereka mengajak para anak-anak yang tergabung di HOME untuk belajar sambil bermain bersama.
Ada beberapa kelompok belajar yang dibentuk. Sebagian kelompok belajar di rumah HOME dan sebagian belajar di taman kota yang ada di seberang rumah HOME. Para relawan mengajak anak-anak belajar sambil bermain. Edukasi yang diberikan berupa inspirasi untuk meraih profesi yang dicita-citakan, hingga menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif.
Salah satu permainan edukatif yang dibawakan yakni 'Tic Tac Toe' yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan menghafal dan berhitung anak-anak HOME. Anak-anak antusias mengikuti permainan yang dilakukan di taman kota tersebut.
Selain itu, para pekerja yang menjadi relawan ini juga diberikan edukasi mengenai pekerjaan dan proses pengolahan minyak yang dilakukan Pertamina secara sederhana. Mereka juga diberitahu mengenai produk-produk bermanfaat apa saja yang dihasilkan oleh Pertamina, seperti Pertamax hingga produk oli Fastron.
Koordinator Lokasi Khusus PEN 4 Srina Ansella mengatakan, kegiatan ini sengaja diadakan di HOME di mana lokasi ini berada di kawasan padat penduduk di Jakarta Utara. Banyak anak-anak yang tidak sekolah dan sempat menjadi gelandangan ditampung di HOME untuk diberi pendidikan dan pembentukan karakter.
"Kita ingin anak-anak di sini lebih aktif dan melahirkan sisi bakat serta kreatif mereka. Makanya kita juga adakan di taman ini, di ruangan terbuka ini agar mereka lebih antusias dan kreatif," ujar Srina, Senin (18/11/2019).
Srina berharap dengan adanya PEN 4 ini, anak-anak di Cilincing bisa termotivasi untuk belajar dan meraih cita-citanya. "Ada yang bercita-cita menjadi pekerja Pertamina. Jadi Mereka melihat langsung pekerja Pertamina lengkap dengan seragamnnya dan bertanya langsung bagaimana pekerjaan yang dilakukan di Pertamina," kata Srina.
Sementara itu, pengurus HOME yakni Yudith mengatakan aksi sosial yang mereka lakukan sudah berjalan sejak 11 tahun silam. Mereka terketuk dengan kondisi anak-anak di Cilincing yang banyak tidak bersekolah bahkan ada yang melakukan tindak kejahatan.
"Jadi kita rangkul, kita ajak mereka, kita beri edukasi. Awalnya berat sekali, karena mereka ini memang minim pendidikan formal dan sudah terbiasa untuk mencari uang. Jadi kita bentuk karakternya menjadi pribadi yang mau belajar dan kreatif," kata Yudith.
Yudith merasa senang dengan adanya program PEN Voluntary Days, di mana para pekerja Pertamina menjadi relawan untuk mengajar anak-anak di Cilincing. “Terima kasih Pertamina. Senang sekali dengan adanya program ini untuk anak-anak di Cilincing. Semoga anak-anak yang ada di HOME bisa menjadi pribadi yang baik dan menjadi orang yang sukses,” kata Yudith.
Anak-anak yang dibina di HOME sendiri memang berasal dari kawasan Cilincing yang dulunya mereka tidak bersekolah. “Tapi kini banyak juga yang kita bina sekarang berhasil. Ada yang menjadi tentra, bidan, apoteker dan lain-lain,” kata Yudith.
Dalam kesempatan ini, Pertamina juga memberikan bantuan dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana untuk penunjang kegiatan utama sekolah khusus.
Kegiatan relawan pekerja Pertamina itu merupakan bagian dari Pertamina Energi Negeri (PEN) keempat, yang merupakan rangkaian program Voluntary Days 2019. Tema PEN 4 yang diangkat yakni "Menjadi Energi Penggerak Masa Depan Bangsa' dengan slogan 'Aktif, Kreatif, Inspiratif’. Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat volunteering pekerja Pertamina.**