Medan, 14, Mei 2018 - Sebagai upaya edukasi kepada para mahasiswa dan mahasiswi di Provinsi Riau tentang Energi, PT Pertamina (Persero) MOR I Sumbagut menyelenggarakan kegiatan bertema “Kobarkan Kebaikan : Energi Untuk Hidup Berkualitas” yang dikemas dalam acara Kenali Energi Negeri, Rabu (14/5) di Universitas Islam Riau, Pekanbaru.
Dalam kegiatan ini, Pertamina mengajak peserta yang merupakan aktivis organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang berasal dari berbagai universitas di Riau. Total ratusan mahasiswa dari delapan kampus di Riau yang berpartisipasi pada kegiatan ini, yakni Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Negeri Riau (UNRI), Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Abdurrab (UnivRab), Universitas Lancang Kuning (Unila), Politeknik Caltex Riau (PCR), Stikes Hang Tuah, dan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
Kesempatan ini Branch Manager Marketing Sumbar Riau, Pertamina MOR I, Rahman Pramono mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa tentang seluk beluk energi di Indonesia. Bagaimanapun, sejak 2003, Indonesia sudah menjadi net importer karena minyak yang kita produksikan sudah berada di bawah tingkat konsumsi.
"Tugas kita, terutama Pertamina sebagai BUMN, sangat menantang dalam upaya menjaga ketahanan energi di seluruh Nusantara. Diperlukan BUMN yang kuat dari hulu ke hilir untuk dapat menjaga kedaulatan dan ketahanan energi nasional" ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa Pertamina juga mengajak mahasiswa untuk meningkatkan kepedulian atas keberlangsungan energi di Indonesia ke depan. Harus ditanamkan dalam benak kita sedari awal, karena migas adalah energi fosil, maka kita harus melihatnya sebagai warisan yang harus terus dijaga keberadaannya untuk anak cucu kita kelak.
" Untuk itu, dalam acara ini Pertamina MOR I sengaja mengundang pakar energi, Bapak Marwan Batubara untuk memberikan insight kepada para mahasiswa dan mahasiswi. Diharapkan insight dari pakar energi nasional kita, dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa dan mahasiswi sehingga bisa memberikan ide-ide kreatif dan solutif terhadap keberlangsungan energi di Indonesia." ungkapnya.
Pertamina menghadirkan pengamat migas sekaligus Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara. Sebagai pengamat, Marwan menyampaikan bahwa banyak negara di dunia saat ini perlahan mengalihkan energi fossil ke energi terbarukan.
“Hal ini harus dicermati oleh generasi muda karena energi terbarukan seperti cahaya matahari, panas bumi, air, angin dan lainnya akan menjadi trend energi di masa depan”, ujar Marwan.
Ia menambahkan, dengan diselenggarakan acara seperti ini, diharapkan mahasiswa/i teredukasi dengan baik dan secara proaktif turut serta mengembangkan dan menjaga keberlangsungan energi di Indonesia.
Di sesi terakhir Pertamina MOR I juga menghadirkan Human Capital Unit Manager Pertamina MOR I, Amilia Elvandari untuk membahas tentang tantangan di dunia kerja dengan harapan dapat menjadi bekal para mahasiswa dalam memasuki dunia kerja yang akan segera dihadapi.
Pada acara tersebut, Pertamina MOR I juga memberika bantuan berupa sarana penunjang pendidikan berupa komputer bagi beberapa organisasi kampus yang berpartisipasi dalam acara tersebut.