Pertamina dan bank bjb Kerjasama Korporasi & Pemanfaatan Bahan Bakar Non Subsidi

Pertamina dan bank bjb Kerjasama Korporasi & Pemanfaatan Bahan Bakar Non Subsidi

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dan bank bjbmenandatangani nota kesepahaman Kerjasama Bisnis Korporasi dan Jasa Layanan Perbankan serta penggunaan bahan bakar non subsidi pada kendaraan dinas bank bjb tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah mengenai larangan penggunan BBM bersubsidi bagi kendaraan dinas.

 

Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama Bisnis Korporasi dan Jasa Layanan Perbankan dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya dan Direktur Utama bank bjb Bien Subiantoro.

 

Dengan kerjasama tersebut, bank bjb akan mewajibkan seluruh kendaraan dinasnya untuk menggunakan BBM non subsidi yang dipasarkan Pertamina melalui tidak kurang dari 82 unit SPBU Coco yang dikelola oleh anak perusahaan, PT Pertamina Retail. Langkah yang ditempuh kedua perusahaan ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap implementasi dari Peraturan Menteri ESDM No.1/2013 tentang Pengendalian Penggunaan BBM, di mana terdapat larangan penggunan BBM bersubsidi bagi kendaraan operasional/dinas di lingkungan pemerintah, BUMN, dan BUMD.

 

Selain itu, termasuk dalam lingkup MoU tersebut meliputi penggunaan dan pemasaran Kartu RFID, Co-Branding pada produk yang dikembangkan bersama, kerjasama pembiayaan, sistem pembelian BBM via host-to-host, jasa layanan perbankan seperti funding, lending, pemasangan dan penyediaan sarana ATM, EDC, layanan cash management, payroll service dan jasa layanan perbankan lainnya.

 

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh bank bjb untuk bersinergi dengan Pertamina dalam penyediaan bahan bakar non subsidi untuk kendaraan dinasnya. Ini merupakan sinergi positif antara BUMN dan BUMD yang diharapkan dapat menular kepada instansi dan perusahaan lainnya,” tutur Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya.

 

“Kami mengharapkan kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah bagi perkembangan bisnis kedua perusahaan. Selain sebagai dukungan kepada program pemerintah, kerjasama ini merupakan bagian dari upaya bank bjbuntuk mengembangkan sayap guna mencapai visi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia,” tambah Direktur Utama bank bjb Bien Subiantoro.

Share this post