Jakarta, 6 November 2017 – Memasuki musim baru perhelatan nasional olahraga basket Indonesia di ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019, PT Pertamina (Persero) tetap berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung dan mengembangkan cabang olahraga yang berskala nasional. Tahun ini Pertamina melakukan inovasi sebagai sponsor utama dengan mendukung kegiatan IBL 2018/2019 menggunakan brand yang kualitasnya lebih tinggi yaitu Pertamax.
“Olahraga Bola Basket merupakan olahraga yang mewakili kehidupan millenials zaman sekarang yang kreatif, inovatif, enerjik, dan masa kini yang tentunya sesuai dengan segmen dari produk-produk Pertamina. Sesuai dengan komitmen kami dari tahun ke tahun melaksanakan kegiatan sponsorship olahraga ini dimana sponsorship itu kegiatan menyamakan equity both brand, jadi ini adalah case dimana Pertamina akan memperkenalkan produk Pertamax lebih dekat lagi kepada penonton IBL, karena IBL merupakan liga olahraga basket tertinggi di Indonesia yang memiliki high speed dan high octane sehingga cukup sempurna untuk mencerminkan produk Pertamax” tegas VP Promotion & Marketing Communication PT. Pertamina (Persero), Arifun Dhalia.
Pertamina pun menghadirkan produk-produknya lebih bervariatif dengan tujuan agar penonton IBL yang notabene anak muda dapat mengenal lebih dalam seputar produk unggulan Pertamina.
“Berbeda dari musim sebelumnya, nantinya saat on ground activation tidak hanya produk Pertamax, akan lebih beragam produk Pertamina yang terlihat seperti promosi seputar MyPertamina Loyalty Program, program undian “Berkah Energi Pertamina” dan sebagainya,” ujar Arifun.
Indonesian Basketball League (IBL) secara resmi akan kembali digelar di minggu terakhir di bulan November 2018 dengan formasi pemain asing yang baru, silih berganti dan lebih bervariasi. Para pemain asing yang telah dipilih oleh masing-masing tim peserta IBL dalam acara draft day beberapa pekan lalu telah hadir di Indonesia sejak hari Minggu (4/11) kemarin. Para pemain asing akan mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan oleh tim IBL Pertamax 2018/2019, mulai dari medical check up, photoshoot, dan showcase.
“Mereka punya waktu kurang lebih dua minggu untuk beradaptasi dengan tim masing-masing, begitu pula sebaliknya. Semoga saat seri pertama IBL Pertamax 2018/2019 digelar di Semarang tanggal 30 November sampai 2 Desember 2018 nanti, mereka bisa menampilkan permainan terbaik,” ujar Hasan Gozali, Direktur Indonesian Basketball League.
Beberapa nama sudah tak asing bagi penggemar bola basket Indonesia, seperti Maddarious Gibbs yang kembali memperkuat tim Satya Wacana Salatiga, Wayne Bradford yang tetap bergabung di tim Pelita Jaya dan Dior Lowhorn yang masih berbahu di tim Satria Muda Pertamina. Pemain dari tim lain seperti Gary Jacobs Jr yang dua musim lalu bersama NSH dan musim lalu memperkuat tim Garuda Bandung, di musim ini berubah haluan dengan membela tim BSB Hangtuah.
“Setiap musimnya, IBL selalu menyeleksi pemain asing agar mampu menampilkan pertandingan yang menarik dan tetap selaras antara satu pemain dengan pemain lainnya dalam satu tim menjadi prioritas utama agar pemain asing dan lokal mampu menjaga kekompakan. Dengan adanya pemain asing yang bermain di Indonesia dapat meningkatkan persaingan di antara pemain-pemain lokal, terbukti dalam perhelatan acara Asian Games kemarin, tim bola basket Indonesia berhasil mencapai targetnya dengan hasil yang membanggakan,” ujar Arifun.
Peran masing-masing pemain asing pada setiap tim memang sangat membantu dan turut mensukseskan setiap aksinya. Martavious Irving yang berposisi sebagai point guard, dua musim lalu ikut mengantar tim Pelita Jaya menjadi juara dan kali ini akan menjadi andalan bagi tim Bogor Siliwangi. Kore White yang dua musim sebelumnya bersama Irving membawa tim Pelita Jaya meraih juara dan musim lalu membela tim Stapac, musim ini akan kembali lagi menjadi andalan tim Pelita Jaya.
“Keuntungan mengambil pemain yang sudah pernah mengecap atmosfer IBL adalah pada soal adaptasi. Masing-masing tim juga sudah mengenal kemampuan pemain tersebut,” kata Hasan.
Pertamina sebagai sponsor berharap dengan adanya inovasi tiap musimnya, liga basket ini dapat melahirkan bibit muda pebasket nasional yang lebih fresh dan nantinya dapat mengharumkan bangsa Indonesia ke kancah Internasional serta mampu mengajak penontonnya untuk beralih menggunakan bahan bakar kendaraan yang berkualitas tinggi.
“Diharapkan dengan adanya dukungan tiap musimnya di acara IBL Pertamax ini dapat mengembangkan bibit-bibit muda yang aktif dan berprestasi di skala internasional yang dapat mewakili produk-produk Pertamina sebagai penyampai pesan serta energi positif untuk para millenials, sehingga dapat tercipta brand equity yang mampu memberikan brand awareness yang positif kepada konsumen serta engagement terhadap produk kami,” tegas Arifun Dhalia.
Seluruh pecinta basket di Indonesia dapat mengakses jadwal pertandingan dan informasi pemaian IBL Pertamax 2018/2019 melalui akun media sosial @mypertamina.