Pertamina EP Champion Ajang ICT Innovation Challenge 2018

Cirebon – PT Pertamina EP kembali memborong penghargaan di ICT (Information dan Communication Technology) Innovation Challenge 2018. ICT Innovation Challenge (IIC) ini merupakan ajang inovasi dalam bidang Teknologi Informasi yang diselenggarakan tiap tahun oleh Corporate ICT Pertamina Persero. ICT Innovation Challenge diselenggarakan sejak tahun 2011 dan PT Pertamina EP mulai aktif berpartisipasi mulai tahun 2015.

Ajang ini diikuti oleh pekerja PT Pertamina (Persero) dan anak-anak Perusahaannya baik dari lini Hulu maupun Hilir. Terdapat 149 judul risalah terdaftar pada tahap awal kompetisi ini, yang disebut dengan tahap One Page Knowledge. Kemudian dipilih 61 risalah untuk memasuki tahap penyampaian materi secara lengkap. Selanjutnya dipilih 15 inovasi terbaik yang berhak memasuki babak finak IIC 2018. Dari 15 besar judul inovasi tersebut, Pertamina EP (PEP) berhasil meloloskan 5 Judul inovasi yang kemudian dipresentasikan pada Final ICT Innovation Award 2018 pada tanggal 5-6 November 2018 di Cirebon.

Pada seleksi tahap final, 15 inovasi tersebut dikategorikan menjadi 1 champion, 2 kategori platinum, 5 kategori gold, dan 7 kategori silver.

PEP pun berhasil mendapatkan Gelar Champion, 1 kategori Platinum, dan 3 kategori Gold dalam acara Final ICT Innovation Challenge 2018,

Prestasi PT Pertamina EP pada IIC 2018 ini adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai Champion adalah inovasi dari tim Tri Ojek Online yang terdiri dari Leo Cahya Dinendra, Muhammad Alfian Romadhon, Desma, dan fasilitator Saptawati Iriani, dengan judul inovasi “Peningkatan Akurasi & Penghematan Biaya Verifikasi Parameter Data Seismik Lama dengen Pembuatan Set Program "GREB x UDER x CO-JEK" (Grabber Information Header's Completeness, Unique Content of Seismic Data Identifier, SP-Coordinate Injector & Extrapolator)”
  2. Kategori Platinum diraih oleh tim Bhinbhin Atung Kaka yang terdiri dari M. Kudzi AP, Danang Adhitiyo, Made Geminastika, dan fasilitator Lukman Sjaifullah, dengan judul Inovasi “Meningkatkan Efisiensi Biaya Operasional Software GGRPFDE Dengan Mengimplementasikan Teknologi Application Delivery Platform Berbasiskan Virtualisasi”.
  3. Kategori Gold diraih oleh 3 team, yaitu :
    • Inovasi dari tim Gile Lu Drone yang terdiri dari Aisyiyah Destri Widyani, Mochamad Hamsah Fansuri, Sondy Hardian Meisajiwa, dan fasilitator Saptawati Iriani, dengan judul “Optimalisasi Akuisisi Informasi Geospasial Fasilitas CPP Donggi Dan Matindok Melalui Survey Foto Udara Dengan Teknologi UAV di MGDP PT Pertamina EP”
    • Inovasi dari tim Exactly yang terdiri dari M. Fuad Dwi Rizki, Danang Adhitiyo, Made Geminastika, dan fasilitator Lukman Sjaifullah, dengan judul “Meningkatkan Kecepatan Dan Keakuratan Pencatatan Nilai Gas Balance Dengan Integrasi Antara Sistem Telemetering Dengan Aplikasi SOT PM”
    • Inovasi dari tim 3 Bomber Asig yang terdiri dari Aisyiyah Destri Widyani, Mochamad Hamsah Fansuri, Sondy Hardian Meisajiwa, dan fasilitator Saptawati Iriani, dengan judul “Integrasi Monitoring, Manajemen Aset dan Pemeliharaan Fasilitas Produksi Hulu Migas Menggunakan 3D Building Model Berbasis Aplikasi 3D WEBGIS”

Dengan prestasi sebagai Champion pada ajang ini, maka PEP berhak mendapatkan piala bergilir ICT Innovation Award 2018.

"Akhirnya piala bergilir Champion of ICT Innovation Award ini berhasil kita rebut kembali untuk Pertamina EP. Kami ucapkan terima kasih atas doa dan dukungannya dari Finance & Business Support Director Bapak Fadjar Harianto Widodo, VP ICT Bapak Budi Widyarta, Para Jajaran Manajemen ICT, beserta rekan-rekan ICT Pertamina EP terutama rekan-rekan di Upstream Data Management Assurance," ujar Muhammad Alfian Romadhon selaku salah satu anggota Pemenang kategori Champion.

Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Bapak Pahala Nugraha Mansury dan SVP Corporate ICT Bapak Jeffrey Tjahja Indra. Pada Sambutannya, Bapak Pahala Nugraha Mansury menyampaikan bahwa Fungsi ICT harus memahami bisnis proses dan mendekat ke user agar dapat memahami inovasi apa yang dapat kita buat untuk membantu bisnis proses user.

“Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pun semakin mempermudah pekerjaan kita, kami mendukung kreativitas pekerja melalui berbagai macam inovasi yang dapat di implementasikan ke dalam ruang lingkup pekerjaan. Kami harap ide-ide akan semakin berkembang,” pungkasnya.**

Share this post