Sulawesi – Bencana alam gempa dan tsunami yang menerjang Sulawesi Tengah antara lain Palu dan Donggala pada hari Jumat, 28 September 2018 menyebabkan hancurnya sarana dan prasarana serta infastruktur bahkan korban jiwa. Hal ini tentunya membuat bangsa Indonesia bahu membahu membantu meringankan beban korban di sana. Tidak terkecuali dengan PT Pertamina EP.
PT Pertamina EP, sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada korban antara lain pada tanggal 30 September uang tunai yang diserahkan langsung oleh PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 sebesar Rp 75juta melalui BPBD Banggai dan barang kebutuhan korban senilai Rp 33juta melalui Universitas Tompotika.
Pada hari Senin, 01 Oktober 2018 diserahkan bantuan berupa makanan, susu, popok dan air mineral yang disalurkan melalui Pelita Air di Pondok Cabe. Menyusul disalurkan bantuan pada tanggal 04 Oktober 2018 oleh PEP Asset 4 berupa makanan instan, pakaian, dan juga uang tunai sehingga total bantuan senilai Rp 109.175.000. PEP Asset 3 turut serta berpartisipasi berupa uang tunai senilai Rp 25jt dari BAZMA (Badan Amil dan Zakat) setempat.
PEP Asset 5 dikoordinir oleh SKK Migas perwakilan Kalsul menyerahkan bantuan berupa makanan instan susu dan air mineral, uang tunai besar Rp. 45 juta diserahkan melalui Bupati Kutai Kertanegara serta bantuan berupa tabung LPG sebanyak 4 buah yang diberikan kepada pengungsi di LANUD Dhomber Balikpapan, yang merupakan hasil donasi dari pekerja, pekarya dan Persatuan Wanita Patra di Wilayah Asset 5.
Sampai tanggal 08 Oktober 2018, total bantuan yang sudah disalurkan oleh PEP adalah sebesar Rp. 306,3 juta. PEP pun mengirimkan tim relawan yang terdiri dari satu dokter, satu perawat, dan empat rescuer yang dikirim dari PEP Asset 5. Saat ini tim relawan sudah berada di lokasi Palu dengan berkoordinasi melalui SKK MIgas dan KKKS lainnya. Diharapkan kehadiran relawan PEP dapat membantu untuk proses pemulihan kondisi korban di sana.
Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengungkapkan empati nya terhadap musibah yang menimpa Sulawesi Tengah, “Kami sangat berduka atas korban jiwa, korban luka, dan munculnya trauma yang mendalam bagi para penyintas. Namun kami percaya dengan bekerjasama kita bisa melewati semua ini”, terangnya. “Kita akan sama-sama berjuang agar kondisi cepat kembali seperti sedia kala. Sulawesi Tengah harus bangkit”, pungkasnya.