Medan, 12 Oktober 2018 – PT Pertamina (Persero) terus menggelar Operasi Pasar LPG untuk mengecek ketersediaan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menyelenggarakan Operasi Pasar LPG 3 Kg di Kabupaten Batubara yang dilakukan pada tanggal 10 Oktober hingga 12 Oktober 2018.
Selama kegiatan operasi pasar berlangsung, pasokan harian LPG 3 Kg di Kabupaten Batubara sebesar 560 tabung perhari. Operasi pasar di Kabupaten Batubara diselengarakan di 3 kecamatan. Pasokan LPG 3 Kg di Kabupaten Batubara disalurkan melalui tiga agen yakni PT Gas Istana Laras, PT Gas Mustika Indra, PT Kumala Gasindo Lestari melalui pangkalan dengan HET Rp 16.000.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto mengatakan bahwa kegiatan Operasi Pasar ini dilakukan oleh Pertamina untuk memastikan ketersediaan LPG 3 Kg tetap mencukupi kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat yang tidak mampu. “Pertamina selalu ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia, tidak terkecuali dengan LPG 3 Kg. Oleh karena itu, kami melakukan Operasi Pasar khususnya di wilayah Sumbagut ini agar pasokan LPG 3 Kg tetap tercukupi dan memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya yang tidak mampu,” ujar Rudi.
Pertamina menyalurkan LPG 3 Kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Pertamina menghimbau bahwa peruntukkan LPG 3 kg hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp 1,5 jt per bulan atau Usaha Mikro. Bagi warga mampu, Pertamina menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 Kg dan Elpiji tabung biru 12 kg serta 50 kg untuk usaha komersial.
Pertamina menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut mengawal penyaluran distribusi LPG 3 Kg, dengan memberikan laporan apabila ditemukan tindak penyalahgunaan di lapangan disertai dengan bukti ke kontak Pertamina di 1 500 000.