Palu, 6 Oktober 2018 – PT Pertamina (Persero) memaksimalkan jangkauan pendistribusian energi pasca gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Selain distribusi BBM, Pertamina juga memaksimalkan pendistribusian LPG dengan cara regular melalui jalur pemasaran agen dan pangkalan yang masih beroperasi, serta jemput bola ke beberapa titik dengan operasi pasar.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII Roby Hervindo menyatakan, Pertamina mulai melakukan operasi pasar pada Rabu, 3 Oktober 2018 dengan serapan meningkat cukup signifikan. Peningkatan ini karena lokasinya diperluas serta kondisi sebagian masyarakat yang mulai bergeliat melakukan aktivitas sehari-hari.
Jika pada awal operasi pasar hanya dilakukan di satu lokasi, kini dengan beroperasinya kembali SPPBE (Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji) Muhsans, lokasi operasi pasar bertambah. Pada tanggal 4 Oktober dilakukan operasi di 5 lokasi (2 di Donggala, 1 di Palu dan 2 di Sigi. Sementara pada hari Jumat (5/10) operasi pasar diperluas menjadi 7 lokasi (4 di Palu, 1 di Donggala, dan 2 di Sigi). Masing-masing lokasi diberikan alokasi sebanyak 560 tabung Elpiji 3 Kg, dan sebagian besar terjual habis.
Hari ini, Sabtu (6/10) Pertamina kembali melakukan operasi pasar di 12 Titik yang tersebar di Palu, Sigi dan Donggala. Masing-masing lokasi akan disiapkan sekitar 560 tabung, kecuali di Pangkalan di Jalan Sis Al Jufrie yang disiapkan sekitar 1000 tabung. Adapun lokasi Operasi Pasar Elpiji 3 Kg hari ini sebagai berikut :
Palu
1. Pangkalan Irzukhiarati Jl. Sis Al Jufrie
2. Pasar Masomba
3. Sungai Manonda
4. Asrma Haji depan Masjid Agung
5. Lapangan Voli Donggala Kodi
6. Kelurahan Buluri
7. SPBU Ki Hajar Dewantara
8. Kelurahan Silae
Sigi
9. Desa Dolo
10. Desa Sidondo
Donggala
11 Desa Tanamea Banawa
12. Tanjung Batu