Semarang, 4 September 2018 – Sesuai Komitmennya untuk mendistribusikan energi ke seluruh pelosok negeri, PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV area Jateng & DIY memastikan pengiriman BBM ke Karimunjawa tetap lancar dan tekendali.
Unit Manager Communication & CSR MOR IV, Andar Titi Lestari mengatakan Pertamina membantah isu keterlambatan distribusi BBM, “Saat ini kondisi distribusi dan penyaluran ke masyarakat aman dan stabil. Pengiriman BBM tetap lancar, tidak ada keterlambatan. Kapal SPOB telah bersandar di pelabuhan Karimun sejak Senin Siang, memang saat ini di SPBU ada pekerjaan penambahan tanki timbun di Karimun Jawa, maka untuk aspek keselamatan bersama kami membutuhkan waktu untuk memastikan tidak ada kebocoran dan masalah kelistrikan,sehingga penyaluran BBM ke masyarakat baru bisa dilakukan pada selasa sore (9/10).” Ungkapnya.
Andar menambahkan bahwa pertamina tetap berkomitmen untuk menyalurkan energi berkeadilan dan tidak memilah-milah konsumen yang mengantri mengisi BBM. “tidak ada perbedaan konsumen, semua kami layani sesuai jalur antrian, memang untuk di Karimun Jawa ini karena hanya ada 1 SPBU di pulau ini maka kondisi mengantri adalah hal yang lumrah terjadi disini” jelas Andar.
Menghadapi persiapan Nelayan untuk berlayar di Musim Angin Barat dan seiring dengan meningkatnya kegiatan pariwisata di Karimun Jawa, maka pertamina bersiap-siap untuk meningkatkan kehandalan dan ketahanan stock BBM di Karimun Jawa. Pertamina akan menambah kapasitas tangki timbun di Karimun Jawa, yang semula kapasitas 80KL menjadi 135 KL.
“Tambahan tangki timbun 45 KL sedang dalam proses pengerjaan sehingga pada bulan ini dapat digunakan untuk menambah stock BBM di Karimun Jawa, Nanti bila sudah bisa digunakan, jumlah KL yang dapat disimpan di Karimun Jawa setara dengan lebih dari 50% rata-rata kebutuhan BBM di Karimun Jawa” ungkap Andar.
Andar juga menghimbau kepada masyarakat Karimunjawa untuk lebih bijak dalam menggunakan bahan bakar sambil menunggu pengiriman BBM dari Pertamina. “Kami harap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena Pertamina selalu mengupayakan pengiriman BBM dan BBK ke Karimunjawa,” tutup Andar.