Medan - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I memastikan pasokan LPG 3 Kg di Kabupaten Karo cukup dengan penyaluran harian 3.009 tabung perhari. Pasokan LPG 3 Kg untuk wilayah Berastagi disalurlan oleh delapan agen yakni PT. Rotua Jaya Abadi, PT. Nur Malem Abadi, PT. Sinar Mas Suyento, PT. Surya Mas Sumiaty, PT. Rajawali Citra Mulia, PT. Marotra Cumantra Putri, PT. Karo Jaya Simalem dan PT. Petro Mulia Pratama melalui 46 pangkalan dengan HET Rp 17.000 (2/9).
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto mengungkapkan distribusi untuk wilayah Sumut disuplai melalui tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), yakni PT. Sinar Mulia Centralindo, PT. Mitha Sarana Wijaya dan PT. Bahma Putra Mandirr. “Sejauh ini penyaluran berlangsung lancar dan tidak ditemukan adanya kendala distribusi dari SPBBE ke Agen maupun Pangkalan”, ujar Rudi.
Rudi juga menambahkan Pertamina akan terus memantau distribusi pasokan LPG 3 Kg di masyarakat dan akan melakukan kegiatan operasi pasar bila diperlukan. “Kami akan segera melakukan operasi pasar apabila ditemukan adanya kelangkaan”, tutupnya.
Pertamina menyalurkan LPG 3 Kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Pertamina menghimbau bahwa peruntukkan LPG 3 kg hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp 1,5 jt per bulan atau Usaha Mikro. Bagi warga mampu, Pertamina menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 Kg dan Elpiji tabung biru 12 kg serta 50 kg untuk usaha komersial.
Jika masyarakat memiliki keluhan terhadap layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina 1500000.