Jakarta, 15 Januari 2021 – Pasca bencana tanah longsor yang melanda Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (9/1) lalu, PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat mendukung penyediaan LPG bagi operasional Posko Dapur Umum, serta Bahan Bakar Minyak (BBM) Dexlite untuk operasional alat berat ekskavator (mesin pengeruk), yang dikelola Tim Gabungan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sumedang.
Bantuan berupa 60 tabung LPG Bright Gas 12 Kg (Kilogram) disalurkan untuk total empat Posko Dapur Umum yang sehari-hari difungsikan bagi 985 jiwa pengungsi, serta personil tim SAR (Search and Rescue) yang terdiri dari tim Basarnas, TNI, Polri, dan Tagana BPBD Kabupaten Sumedang, yang hingga saat ini masih melakukan operasi pencarian korban yang hilang.
"Kami turut prihatin dan peduli atas bencana yang menimpa warga Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Diharapkan pasokan tabung LPG dapat mendukung penyiapan makanan bagi masyarakat yang mengungsi, maupun bagi tim SAR yang saat ini masih terus bekerja melakukan pencarian korban,” tutur Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
Bantuan sebanyak 60 tabung LPG Bright Gas 12 Kg telah diserahkan langsung pada Rabu (13/1) di Posko Gabungan Penanggulangan Bencana Alam Cimanggung yang berlokasi di Gedung SMAN 1 Cimanggung, oleh Sales Branch Manager Rayon III Bandung Faris Aceriza, kepada Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Sumedang Nasam SE AK.
Sedangkan bantuan BBM jenis Dexlite disalurkan mulai Kamis (14/1), untuk operasional empat hari kerja alat berat ekskavator (mesin pengeruk), yang digunakan untuk proses pencarian dan evakuasi.
"Kami berupaya semaksimal mungkin menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menyuplai energi untuk mendukung kebutuhan utama proses evakuasi," tambah Eko.
Eko menambahkan, selama masa tanggap darurat di Kecamatan Cimanggung, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman. Diketahui tidak terdapat pangkalan resmi Pertamina yang terdampak.
Untuk informasi seputar produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135.
For English version of this news release, please click here