Pertamina Resmikan Gedung Pertamina-MBA Business Research Center ITB

Pertamina Resmikan Gedung Pertamina-MBA Business Research Center ITB

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) meresmikan bantuan pembangunan Gedung Pertamina-MBA Business Research Center ITB senilai Rp5 miliar sebagai salah satu bentuk dukungan untuk menunjang pengembangan pengetahuan dan sekaligus persiapan sumber daya manusia handal menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

 

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan kepada rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Akhmaloka Ph.D, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/8).

 

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam sambutannya mengatakan untuk menunjang pengembangan ilmu pengetahuan, Pertamina telah merealisasikan bantuan pembangunan Gedung Pertamina-MBA Business Research Center ITB. Gedung ini, katanya, diharapkan dapat menjadi pusat ilmu manajemen dan bisnis yang dapat dioptimalkan untuk melahirkan akademisi yang capable dan competitive dan berdaya saing di tingkat global.

 

”Seluruh komunitas ASEAN, khususnya Indonesia tinggal memiliki waktu sekitar 4 bulan lagi untuk mempersiapkan diri memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Untuk itu, dukungan sumber daya manusia yang mumpuni dan berdaya saing sangat diperlukan oleh Indonesia agar bisa ikut berkompetisi dan tidak sekadar terjebak sebagai pasar. Dalam hal ini, perguruan tinggi dituntut memainkan peran pentingnya dan Pertamina sangat terpanggil untuk ikut mendukung peran tersebut di antaranya melalui program-program bantuan pendidikan seperti pembangunan Gedung Pertamina-MBA Business Research Center ITB ini,” kata Karen.

 

Pertamina sebagai perusahaan energi Nasional milik bangsa terus berupaya memberikan kontribusi nyata kepada sektor pendidikan. Dia mengharapkan dari Gedung Pertamina-MBA Business Research Center ITB ini dicetak generasi-generasi pendobrak  yang berpikir jauh merintis terobosan ekonomi berbasis inovasi guna menghadirkan sumber-sumber kemakmuran yang bisa digali dan dihadirkan untuk negeri ini.

 

Dalam enam tahun terakhir, Pertamina telah aktif bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi serta didukung oleh Kementerian Pendidikan Nasional sukses menyelenggarakan Olimpiade Sains Pertamina tingkat Nasional untuk kalangan mahasiswa. Program ini telah berhasil mendorong minat mahasiswa Indonesia terhadap kompetisi sains, yang terlihat dari antusiasmenya mengikuti kompetisi tersebut, dimana pada 2013 yang lalu jumlah peserta menembus angka 25.000 peserta.

 

Electric Executive Luxury Car
Dalam kesempatan yang sama, Karen juga menyerahkan bantuan 1 unit Electric Executive Luxury Car kepada ITB. Penyerahan bantuan ini sebagai bagian dari upaya perusahaan mendukung pengembangan kapasitas nasional dalam penyediaan mobil listrik sebagai alat transportasi ramah lingkungan. Ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam menunjang pengembangan green energi di Indonesia.

 

Bantuan ini merupakan salah satu dari enam unit mobil listrik yang akan diserahkan Pertamina kepada 6 perguruan tinggi terpilih melalui program CSR Pertamina, yaitu Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Riau, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Langkah tersebut adalah tindak lanjut dari surat Kementerian BUMN No. S-59/S.MBU/4.2013 tanggal 24 April 2013 perihal Program Pengembangan Mobil Listrik.

 

Adapun, lanjutnya, pemilihan enam perguruan tinggi sebagai penerima hibah karena telah memiliki program terkait dengan mobil listrik. Mobil listrik bantuan Pertamina ini, ungkapnya, dapat dijadikan sebagai sarana penelitian dan pengembangan lebih lanjut.

 

“Ini adalah bentuk partisipasi aktif Pertamina dalam pengembangan mobil listrik nasional. Pertamina sangat mendukung program pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, dalam upaya pengembangan kapasitas dan kemampuan nasional untuk memproduksi alat transportasi yang ramah lingkungan dan tidak bergantung pada energi fosil yang tak terbarukan,” tutup Karen.

Share this post