Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, melalui Fungsi Marine, ikut membantu melakukan penyisiran Perairan Balongan-Indramayu pada Kamis (1/11), terkait insiden kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang terbawa arus laut. Seperti diketahui, Lion Air JT-610 jatuh di perairan Pakis Tanjung, Karawang, pada Senin (29/10) pagi lalu.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas Notice Marine dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) III Indramayu, bagi kapal-kapal yang berada di pengawasan kerjanya. Pertamina Marine Balongan melakukan penyisiran bersama unsur KUPP III Indramayu, Kodim 0616/Indramayu, Polair, TNI AL Cirebon, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Basarnas. Tim berangkat dari Pelabuhan 2 Jetty Cargo Pertamina Jam 08.00 WIB
Kepala KUPP III Indramayu Koko Nudeswara mengatakan bahwa kegiaatan menyisir perairan laut Indramayu dilakukan untukmengawasi dan mengevakuasi apabila menemukan korban maupun barang hanyutan yang terbawa arus ke Perairan Laut Indramayu. Sementara Komandan Kodim 0616/Indramayu Letkol. Kav Agung Nurcahyono, menghimbau kepada para kru agar tetap waspada menjaga keselamatan pribadi, meskipun berniat menyelamatkan korban.