Indramayu, 9 Maret 2023 - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar muhasabah dengan memberikan santunan anak yatim disertai doa bersama atas insiden yang terjadi di Integrated Terminal Jakarta (Depo Pertamina Plumpang).
Muhasabah ini digelar pada event penutupan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Minggu (05/03) yang berlangsung di Halaman GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, Jawa Barat.
Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh General Manager PT KPI RU VI Balongan Diandoro Arifian, Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB) Wawan Darmawan, Tim Manajemen, dan Pengurus Persatuan Wanita Patra (PWP) RU VI Balongan kepada 20 anak yatim dari Pondok Pesantren Hidayatullah.
Dalam sambutannya, GM RU VI Diandoro Arifian mengatakan, muhasabah ini merupakan bentuk dukungan kepada Pertamina Plumpang yang saat ini tengah diberi cobaan, sekaligus mendoakan agar masyarakat terdampak diberi ketabahan dan keikhlasan.
“Muhasabah ini adalah ungkapan empati kita, mari kita doakan agar insiden ini tidak lagi terulang di seluruh unit bisnis Pertamina” ungkap Diandoro.
Diandoro berharap, doa dari seluruh pekerja di Balongan maupun doa dari anak-anak yatim bisa memberikan keberkahan untuk Pertamina dan seluruh pekerja agar dilindungi dan dijauhkan dari insiden serupa.
Sementara itu, KH Amani Lutfi, tokoh agama pengisi tausiyah sekaligus pemimpin doa bersama juga turut mendoakan agar operasional Kilang Pertamina Balongan diberi kelancaran dan mendapat perlindungan dari Allah SWT sehingga keberadaannya bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sedangkan, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Mohamad Zulkifli mengatakan, program santunan anak yatim ini merupakan agenda yang cukup sering dilakukan di berbagai kesempatan karena merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasional Kilang Balongan.
Zulkifli juga mengatakan, saat ini Pertamina RU VI juga telah memiliki Tim Tanggap Darurat Bencana yang siap diberangkatkan guna membantu daerah-daerah yang terkena bencana, termasuk di Plumpang.
“Kita berdoa kepada Allah Subahanahu wa ta'ala semoga musibah yang sama tidak akan terjadi lagi, dan kita ambil hikmah dari setiap kejadian. Namun itu semua di luar kuasa manusia, namun kita tetap harus melakukan upaya”, papar Zulkifli.