Pertamina Science Fun Fair 2016: Tumbuhkan Cinta Sains Sejak Dini, Lahirkan Saintis Masa Depan

Pertamina Science Fun Fair 2016: Tumbuhkan Cinta Sains Sejak Dini, Lahirkan Saintis Masa Depan

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina Science Fun Fair  untuk menanamkan cinta sains sejak dini, melalui edukasi dan kompetisi sains. Acara yang diselenggarakan di Main Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan ini sebagai bentuk nyata perhatian Pertamina terhadap pengembangan dan kompetisi sains dalam mendorong lahirnya saintis dan inovator masa depan.

 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina  (Persero) Wianda Pusponegoro menyatakan, perhatian Pertamina dalam pengembangan dunia sains telah dirintis melalui  kompetisi sains nasional tingkat Perguruan Tinggi, atau Pertamina Olimpiade Sains sejak tahun 2007. Pertamina Olimpiade Sains telah memberikan warna baru bagi kompetisi sains sejenis tingkat nasional, dengan menghadirkan kompetisi kategori science project.

 

“Melalui kegiatan ini, Pertamina mengajak para generasi muda dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi untuk mencintai sains. Berbagai kegiatan edukasi, pameran dan kompetisi yang kami hadrikan, diharapkan dapat mendorong lahirnya kreativitas dan ide-ide sederhana yang bisa diaplikasikan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Wianda.

 

Pertamina Science Fun Fair menghadirkan ragam pameran, diantaranya proyek pengembangan energi alternatif karya pemenang Pertamina Olimpiade Sains 2015, demo robotik dan kompetisi merakit robot, serta talk show yang akan membuka wawasan anak dan orang tua mengenai sains.

 

Salah satu narasumber yang hadir dalam talk show adalah Naufal Raziq dengan inovasi pohon pijar. Naufal, pada saat berusia 10 tahun telah menciptakan alat sederhana yang mampu meyalurkan energi listrik dari pohon kedondong untuk menyinari kampungnya.

 

Wianda menambahkan Pertamina Science Fun Fair juga menjadi jembatan bagi anak-anak usia dini dalam mengembangkan minat dan kompetisi di bidang sains, agar kelak menjadi calon-calon peserta olimpiade sains di berbagai jenjang pendidikan, termasuk Pertamina Olimpiade Sains.

 

Tentang Pertamina Olimpiade Sains 2016

 

Pertamina Olimpiade Sains 2016,  akan memasuki seleksi nasional, dimana  44 mahasiswa jurusan Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi dari berbagai Universitas di Indonesia siap  bersaing sebagai peraih gelar pemenang Pertamina Olimpiade Sains 2016. Mereka berhasil lolos seleksi awal dengan metode Computer Based Test (CBT) dari 11.671 pendaftar kategori teori.

 

Sementara itu, Kategori Proyek Sains berhasil menyerap 262 karya proyek sains. Kategori ini memperlombakan karya cipta berupa Aplikasi Perangkat Lunak (APL), Rancang Bangun (RB), dan Produk Unggulan (PU) dengan tema Energi Baru Terbarukan.

 

“Dengan Tema Energi Baru Terbarukan, diharapkan proyek sains yang dikompetisikan peserta Pertamina Olimpiade Sains 2016, dapat dikembangkan dari skala prototype menjadi aplikasi nyata dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan yang sejalan dengan bisnis Pertamina,”pungkas Wianda.

Share this post