JAKARTA, 14 Maret 2018 – 94% generasi Z Indonesia memilih ‘terjun langsung’ di perusahaan yang memiliki program pelatihan (training) ketimbang mengambil jalur kuliah formal. Selain itu, sebanyak 87% generasi ini tertarik dengan perusahaan yang menawarkan peluang pendidikan. Data ini menjadi angka tertinggi di kawasan ASEAN, berdasarkan riset Rachele Focardi, Senior Vice President of Employer Branding and Talent Strategy, Universum Global.
Pada Learning Innovation Summit 2018 yang diselenggarakan oleh Pertamina Corporate University di Jakarta (14/3), Rachele mengungkapkan, penelitian dilakukan terhadap 1.500 responden remaja Indonesia dengan rentang umur 15-18 tahun. Riset tersebut dilakukan untuk membantu pemerintah dan organisasi untuk memahami pola pikir generasi millennials, serta tantangan dalam menghadapi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dan kecakapan kerjanya.
“Perusahaan perlu memahami bahwa pasar lapangan kerja makin kompetitif. Pola pikir generasi Z tersebut, akan menyurutkan minat akademi formal. Institusi pendidikan harus melakukan inovasi. Memberi pengajaran berupa kecakapan kerja, serta memperluas kerjasama dengan Institusi Pemerintah dan dunia usaha seperti pelatihan untuk menciptakan generasi siap kerja,” jelas Rachele.
Untuk meningkatkan peran pendidikan ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menambahkan, Indonesia perlu mencari cara baru yakni pola pikir pemanfaatan teknologi. Proses pembelajaran saat ini bisa lebih cepat karena adanya akses internet dan sosial media.
“Pertumbuhan dan perkembangan suatu negara, pada akhirnya ditentukan dari pertumbuhan kecepatan SDM. Salah satunya bergantung dari bagaimana mendidik SDM,” terangnya.
Peningkatan dan kualitas mutu SDM juga menjadi fokus Pertamina. Dalam waktu dekat, Perusahaan menghadapi tantangan demografis dimana dalam lima tahun ke depan, generasi millenials banyak menempati posisi pimpinan di perusahaan. Sehingga dibutuhkan pelatihan kecakapan dan kepemimpinan untuk memperoleh kualitas talent terbaik.
Menyadari tantangan itu, Pertamina, melalui Pertamina Corporate University berupaya mempercepat proses pembelajaran digital (digital learning) berbasis aplikasi mobile. Program pembelajaran berbasis aplikasi ini dapat diakses dimana saja, kapan saja, dan tidak terbatas untuk karyawan semata namun bisa digunakan bagi mitra kerja serta masyarakat di sekitar area operasi Perusahaan.
“Kami menggunakan platform Ruangguru, sebagai wujud kolaborasi antara Pertamina yang telah beroperasi lebih dari 60 tahun dengan start-up pendidikan yang diisi oleh anak-anak muda. Sejalan dengan tagline Pertamina ‘Renewable Spirit’, maka itu kami berupaya menggandeng karyawan Pertamina yang saat ini banyak dari generasi Z, melalui dari aplikasi ini,” jelas Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Nicke Widyawati.**
Universum Global adalah perusahaan data yang memberikan informasi mengenai bagaimana cara menerapkan employer branding, yakni strategi menarik calon karyawan bertalenta untuk berminat bekerja di suatu perusahaan. Universum aktif di 46 negara, termasuk Indonesia.