PALU, 7 Oktober 2018 - Warga terdampak bencana gempa dan tsunami, di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, merasa lega. Sabtu pagi (6/10), mobil bantuan dari Posko Mobile Pertamina Peduli menjangkau wilayah mereka. Tak hanya bantuan logistik yang dibawa, tetapi juga layanan kesehatan.
Endang (32 tahun), langsung beranjak ke arah Posko ‘bergerak’ yang dioperasikan di mobil pick-up, dilengkapi dengan beragam bantuan. Puluhan warga berkerumun. Posko Mobile Pertamina Peduli bak Oase bagi warga Desa Lolu, yang hampir sepekan jarang tersentuh bantuan. Bersama warga lainnya, Endang menerima bantuan sembako, mie instan serta air kemasan.
"Bantuan yang ada saat ini sangat berguna sekali karena memang di daerah kami sangat minim bantuan, semua barang kami kumpulkan di dapur umum, selanjutnya untuk diolah dan makan bersama-sama," ujar Endang yang juga mendapat bantuan Bright Gas untuk dapur umum.
Beberapa saat kemudian seorang relawan memberitahukan layanan laun yang diberikan di Posko Mobile Pertamina Peduli.
“Bapak-bapak, ibu-ibu yang memimiliki keluhan kesehatan, kami akan membantu pengobatan. Silakan ajak tetangga atau saudara kesini, sebentar lagi kami akan buka posko kesehatan, sampai sore,”kata salah seorang relawan.
Relawan di Posko Mobile berjumlah 13 orang, terdiri dari tim medis, relawan Pertamina dan jurnalis yang bertugas di Palu. Mereka berbagi tugas. Ada yang membagikan bahan makanan, minuman kemasan dan perlengkapan bayi. Sementara yang lainnya menata kursi dan membuat tenda darurat untuk posko pengobatan.
Tak berapa lama, posko kesehatan darurat dibuka. Warga yang sudah antri, satu persatu menapatkan layanan. Dari anak-anak hingga orang dewasa. Keluhannya hampir sama. Flu, sesak nafas, radang tenggorokan dan pegal-pegal. Cuaca panas di Kabupaten Sigi pasca gempa tsunami, serta kondisi tempat tinggal dan istirahat yang kurang, menjadi penyebabnya.
"Akhirnya ada pengobatan gratis. Sungguh sangat terbantu, dokter yang ada saat Ini bisa menjelaskan kegunaan obat dan penyebab keluhan kita," kata Fitri wanita berusia 26 tahun yang memanfaatkan layanan posko kesehatan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Aditma Sardjito menyatakan, Posko Mobile Pertamina Peduli, mulai bergerak sejak 4 Oktober, atau lima hari pasca bencana gempa tsunami di Sulawesi Tengah. Posko ini berkeliling ke wilayah terdampak bencana yang tidak bisa menjangkau posko pengungsian, karena terisolasi.
Posko bergerak ini menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terdampak yang berada di sejumlah titik di wilayah Palu, Donggala dan Sigi. Tim Relawan Pertamina Peduli bergerak bersamaan mengirimkan berbagai kebutuhan yang diperlukan masyarakat.
Pertamina sudah mulai memberikan bantuan secara merata, sebelumnya Pertamina fokus memberikan bantuan logistik hingga kesehatan di Posko Pertamina Peduli yang berada di sekitar Terminal BBM Donggala, DPPU Mutiara Palu dan Pelabuhan Patoloan. Sejak Sabtu(6/10) Posko mulai bergerak ke Kabupaten Sigi.