PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Umumkan Jajaran Pengurus Perseroan Baru pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023

Jakarta, 30 Mei 2024 – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) mengumumkan jajaran pengurus Perseroan baru pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (28/5). Kehadiran pengurus baru di jajaran Dewan Komisaris dan Direksi diharapkan dapat memperkuat posisi PGE dalam pengembangan panas bumi di Indonesia.

RUPST yang diselenggarakan di Grha Pertamina secara resmi mengangkat Edwil Suzandi sebagai Direktur Eksplorasi dan Pengembangan. RUPST juga menetapkan dua anggota Dewan Komisaris PGE baru, yaitu Abdulla Zayed sebagai Komisaris Independen dan John Eusebius Iwan Anis sebagai Komisaris.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi menyatakan bahwa pergantian jajaran pengurus Perseroan merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia. “Kehadiran pengurus baru Perseroan diharapkan memberikan energi baru untuk mewujudkan visi Perseroan sebagai perusahaan 1 GW dalam dua tahun ke depan dengan berbagai kegiatan eksplorasi dan pengembangan bisnis,” kata Julfi Hadi.

Edwil Suzandi menggantikan Rachmat Hidajat sebagai Direktur Eksplorasi dan Pengembangan. Sebelumnya, Edwil menjabat sebagai Executive Vice President Upstream Business di PT Pertamina Hulu Rokan. Dengan dedikasi untuk mendorong kemandirian energi nasional, Edwil berkontribusi pada berbagai pencapaian selama berkiprah di Wilayah Kerja (WK) Rokan, salah satu blok minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia. Salah satunya adalah pencatatan lifting migas hingga 59 juta barel pada 2023 di blok tersebut, menjadikan WK Rokan sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia. 

Berkiprah di PT Pertamina sejak tahun 2010, Edwil telah menduduki berbagai jabatan strategis di proyek pengembangan hulu migas. Beliau pernah menjabat sebagai Vice President Production & Project PT Pertamina Hulu Energi, Direktur Operasional dan Country Manager Pertamina Algeria EP, dan Vice President Country Operation Pertamina Internasional EP Iraq. Dengan pengalaman panjang di bidang eksplorasi migas, kehadiran Edwil Suzandi diharapkan mampu memperkuat aktivitas pengembangan bisnis PGE ke depan.

Selain mengumumkan pergantian Direksi, Perseroan juga menyampaikan pergantian pada dua anggota Dewan Komisaris. 

Abdulla Zayed, menggantikan Sujit S. Parhar, Abdulla merupakan Direktur Pengembangan dan Investasi Wilayah Asia dan Afrika di Masdar, perusahaan pengembang energi terbarukan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Berkiprah di bidang energi selama hampir 15 tahun, Ia pernah menjabat berbagai posisi strategis, salah satunya adalah sebagai Renewable Energy Financial and Commercial Analyst di Masdar. Saat ini, Abdulla Zayed turut menjabat sebagai Direktur Utama MW Energy, sebuah joint venture antara Masdar dan W Solar Investment, anak perusahaan investasi Alpha Dhabi. Kehadiran Abdulla Zayed merupakan inisiatif Perseroan untuk mengadopsi perspektif global dan memanfaatkan keahlian internasional dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan bisnis Perseroan.

John Eusebius Iwan Anis, menggantikan Dannif Danusaputro, menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia. Ia pernah menduduki berbagai jabatan strategis di PT Pertamina (Persero), yaitu sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia dan Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP. Dalam kiprahnya di PT Pertamina Hulu Indonesia, John Eusebius Iwan Anis berkontribusi dalam mendorong inovasi sehingga mampu melampaui target produksi migas. Kehadiran John Anis, dengan pengalamannya selama hampir 30 tahun di sektor energi, akan membantu Perseroan untuk terus mendorong optimalisasi kinerja produksi dan operasi.

Pengangkatan jajaran pengurus Perseroan baru ini diharapkan dapat mengantarkan PGE menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan saat ini dan di masa depan, termasuk mengawal transisi energi nasional menuju energi baru dan terbarukan dan upaya mencapai Net Zero Emission. PGE memiliki sejumlah sasaran strategis dalam pengembangan bisnisnya, termasuk pencapaian target  kapasitas pembangkitan 1 GW dalam dua tahun ke depan.  

Julfi Hadi mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan Dewan Komisaris PGE atas dedikasi dan kerja kerasnya selama mengemban amanah di Perusahaan. “Kami berharap Anda terus menorehkan prestasi di masa yang akan datang setelah bekerja dengan sangat baik untuk PGE,” tutur Julfi Hadi.

Secara lengkap, susunan anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy Tbk adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama/Independen : Sarman Simanjorang
  • Komisaris Independen : Abdulla Zayed
  • Komisaris: John Eusebius Iwan Anis
  • Komisaris: Harris

Direksi

  • Direktur Utama: Julfi Hadi
  • Direktur Eksplorasi dan Pengembangan: Edwil Suzandi
  • Direktur Operasi: Ahmad Yani
  • Direktur Keuangan: Yurizki Rio

---

Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun. 

Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.

Share this post